MOMENTUM, Gedongtataan--Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pesawaran memastikan, hingga saat ini belum ada hewan ternak jenis sapi, kerbau, kambing dan domba di daerah tersebut yang terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Disbunak Pesawaran Fisky Virdous menyebut, pihaknya telah membentuk satgas pengendalian PMK dan melakukan pemantauan rutin ke setiap peternak.
"Sampai saat ini belum ada kasus hewan ternak yang terjangkit PMK, tetapi langkah antisipasi terus kita lakukan termasuk memantau hewan ternak yang nantinya akan disiapkan untuk kurban di Hari Raya Idul Adha," kata Fisky, Minggu (26-6-2022).
Berdasarkan data Disbunak Pesawaran pada tahun 2021, jumlah populasi ternak sapi mencapai 23.082 ekor, kerbau 958 ekor, kambing 54.079 ekor dan domba 5.439 ekor.
"Kami juga terus lakukan sosialisasi kepada para peternak untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kandang ternak, kemudian kami imbau untuk tidak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah tanpa proses karantina," katanya.
Jika hewan ternak terpaksa didatangkan dari luar daerah, maka harus dilengkapi surat jalan dan surat yang menyatakan hewan tersebut sehat serta terbebas dari berbagai penyakit.
"Kita juga sedang menunggu panduan pemotongan hewan kurban dari kementerian pertanian, terkait antisipasi penyebaran PMK di wilayah kita," terangnya. (**)
Editor: Munizar
