Pesawaran Luncurkan Program Pusat Data Terpadu

img
Peluncuran Pusat Data Terpadu atau one center di aula Pemkab Pesawaran.

MOMENTUM, Gedongtatan--Pemusatan data melalui proses digitalisasi menjadi keharusan guna mendorong akselerasi pembangunan. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran mengembangkan program Data Terpadu atau one center.

Plh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran Syukur mengatakan, pengembangan program data terpadu tersebut sebagai langkah adaptasi guna mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman. Selain itu juga berfungsi sebagai dasar dalam mengambil kebijakan pembangunan.

"Adaptasi tata kelola pemerintahan terhadap perubahan sosial masyarakat ini perlu kita lakukan, meskipun sampai saat ini indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) Kabupaten Pesawaran belum maksimal. Saat ini kita sedang menuju ke arah melengkapi fasilitas yang diperlukan dalam program tersebut dan juga menyiapkan SDM yang berkompeten serta siap dalam menerapkan program tersebut," katanya usai meluncurkan program Data Terpadu atau One Center di aula pemkab setempat, Selasa (12-7-2022).

Syukur juga menuturkan, program itu juga sejalan dengan amanat undang-undang tentang satu data indonesia, kemudian kebijakan penyederhanaan birokrasi, serta sampai saat ini, banyak instansi yang ada masih bersifat komunitas atau berjalan sendiri-sendiri.

"Maka dari itu, untuk mengubah kebiasaan cara konvensional menjadi digital, kita melakukan kolaborasi dengan pihak perguruan tinggi dalam mensinergikan program, hal ini sebagai langkah solusi kekurangan anggaran dan SDM yang kita miliki, kemudian kita juga telah melakukan study komparasi ke Sumedang sebagai model best practice perencanaan program yang kita jalankan," tuturnya.

Kemudian, pihaknya juga telah melakukan penyusunan perencanaan, pengembangan integrasi data sebagai model baru pelayanan publik dan media pengambil kebijakan kepala daerah, dan kita juga harus membangun komunikasi dengan seluruh perangkat daerah untuk perubahan mindset dan budaya baru tata kelola pemerintahan berbasis digital.

Sementara itu, Kadis Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Jayadi Yasa mengatakan, masalah yang sudah lama hinggap di pemerintahan adalah terkait data, yang mana antara satu dinas dengan dinas lainnya sering terjadi ketidak serasian.

"Untuk itulah, program satu data ini akan kita kerjakan di Kabupaten Pesawaran, mengingat arti penting data bagi pemerintahan ataupun kepala daerah sebagai referensi mengambil suatu kebijakan, kita juga tadi sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Lampung untuk memaksimalkan program ini," katanya.

Menurut Jayadi, jika semua kebijakan, program dan kegiatan berbasiskan data, maka akan tepat sasaran, berdaya guna dan berhasil guna kepada masyarakat, dalam menghasilkan keputusan atau kebijakan. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos