MOMENTUM, Bandarlampung--Setelah lebih dari tiga pekan, polisi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku penikaman TS (15) remaja yang mengalami 10 luka tusukan di rumah kos di Jalan Sultan Badaruddin, Gunungagung, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung, Selasa 5 Juli 2022.

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, penyidik sudah memeriksa sebanyak 15 saksi untuk mengungkap perkara tersebut hingga terang. "Nanti akan ditambah dengan saksi ahli," ujar Dennis, Jumat, 29 Juli 2022.

Baca Juga: Teman Dekat Remaja Korban Penikaman Menghilang

Dennis menuturkan, penyidik sudah melakukan uji sampel terkait barang-barang bukti yang telah diamankan di TKP ke Laboratorium Forensik Sentul Bogor.

Menurut Dennis, nantinya dari hasil uji lab tersebut, setelah dianalisa bisa menunjuk ke arah terduga pelaku yang melakukan penikaman.

Dennis menambahkan, petugas sudah mengantongi identitas terduga pelaku dan tinggal menunggu hasil uji lab agar menguatkan alat bukti.

Namun demikian, Dennis belum bisa memberikan keterangan terkait siapa terduga pelaku karena kepentingan penyelidikan agar segera terungkap.

"Untuk terduga pelaku sudah kita kantongi identitas nya, tinggal nunggu hasil uji sampel dari Labfor Bogor," ungkapnya.

Sementara Kapolsek TKB, Kompol Mujiono melalui Kanit Reskrim Polsek TKB Iptu Ferry Djohansyah mengatakan, sampel yang dikirim yaitu darah yang ditemukan di TKP di dalam kosan dan di depan pintu masuk kos.

"Sudah mengirim sampel darah korban ke Laboratorium Forensik Sentul Bogor untuk dilakukan Riksa forensik," tuturnya.

Sebelumnya, seorang remaja berinisial TS (15) ditemukan meringkuk dan bersimbah darah di depan kamar kost di Kelurahan Gunungagung, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Selasa (5-7-2022) malam.

Informasi yang dihimpun harianmomentum.com, salah seorang warga yang melintas di depan kost korban langsung menghampiri korban usai mendengar korban berteriak minta tolong sekira pukul 22.00 WIB.

TS merupakan warga Waykandis, namun ditemukan di Kelurahan Gunungagung. Menurut warga sekitar, TS hanya kos sendiri tidak bersama kedua orang tuanya.

Korban yang diserang oleh diduga teman lelakinya tersebut mendapatkan 10 luka tusukan dan langsung dibawa ke RSUD Abdul Moeloek untuk dilakukan perawatan.

Terduga pelaku yang diperkirakan hanya 1 orang ini sebelum melakukan penusukan diduga sempat bertikai dengan korban. Namun, penyebab dan motif penusukan belum diketahui. (*)