MOMENTUM, Metro--Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Metro Silfia Naharani Wahdi mengajak para petani setempat, memperbanyak penggunaan pupuk kompos untuk budidaya tanaman. Ajakan itu disampaikan Silfia saat panen jagung di areal persawahanr Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Selasa (2-8-2022).
Menurut Silfia, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat berdampak buruk terhadap kesuburan tanah. Akibatnya berdampak pada penurunan hasil panen. Karena itu, dia menyarankan para petani di Kota Metro lebih banyak menggunakan pupuk kompos.
Selain lebih murah karena bisa dibuat sendiri, penggunaan pupuk kompos mempunyai banyak kelebihan, antara lain: memperbaiki struktur dan memperkuat daya ikat tanah, menambah daya ikat air pada tanah, mengandung hara yang lengkap, menyediakan bahan makanan bagi mikroba yang dapat menyuburkan tanaman.
"Pupuk kompos itu jika diolah dan digunakan dengan benar, bisa menjadi pupuk yang bagus untuk tanaman padi, jagung dan lainya. Hasil panen juga bagus. Pupuk kompos juga ramah lingkungan," kata Silfi.
Dia juga mencontohkan, salah satu jenis pupuk kompos yang baik. "Pupuk kompos WJ Kusuma buatan pemuda pelopor Provinsi Lampung asal Kota Metro Elvin Effendi, itu bagus. Jagung yang kita panen ini menggunakan pupuk kompos WJ Kusuma," terangnya.
Silfi berharap, pemuda maupun masyarakat Kota Metro bisa berinovasi mengolah pupuk kompos, seperti yang dilakukan Elvin Effendi.
"Apa yang dilakukan Elvin ini sangat bagus. Mudah-mudahan dia bisa memberikan ilmunya kepada pemuda lain untuk bisa membuat pupuk kompos ini. Sehingga hasil panen petani di Kota Metro akan semakin baik," harapnya. (**)
Editor: Munizar