MOMENTUM, Liwa -- Inflasi yang terjadi di dunia saat ini cukup tinggi. Bahkan ada negara yang hiper inflasi sehingga terjadi krisis ekonomi dan menimbulkan efek domino.
Di sejumlah negara, krisis ekonomi tersebut akhirnya menimbulkan krisis sosial, pengangguran, dan krisis politik yang membuat permerintahan jatuh, seperti di Srilanka.
"Kita tidak menginginkan efek domino tersebut terjadi karena bila terjadi krisis sosial, keamanan dan politik menjadi mundur bukan menjadi maju," kata Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
Tito menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi Daerah Tahun 2022 di Kantor Kementerian dalam Negeri (Kemendagri), Selasa 30 Agustus 2022.
Rapat diikuti secara virutal oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Pemkab Lampung Barat (Lambar) mengikuti rakor di Ruang Rapat Pesagi Setdakab Lambar. Dipimipin Wakil Bupati Lambar, Mad Hasnurin, bersama Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyanto, Sekda Nukman, dan para pejabat setempat.
Selanjutnya, Tito menyinggung soal pandemi Covid-19. Menurut dia, kepala daerah di Indonesia bahkan diseluruh dunia mengalami krisis kesehatan yang terbesar dalam sejarah dunia yang sudah berlangsung selama dua tahun lebih.
Meski demikian, Tito Karnavian bersyukur karena menurutnya Indonesia termasuk negara yang dapat mengendalikan ekonomi pada masa pandemi covid-19 dibandingkan dengan negara-negara lain.
Karena semua negara dan kepala daerah memiliki target yang sama yaitu bisa mengendalikan ekonomi pasca covid-19 dengan berbagai indikator. (**)
Editor: Muhammad Furqon