MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah 35 personel Polresta Bandarlampung dites urine dadakan guna mendeteksi adakah anggota Polri yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
Tes urine dadakan tersebut dilaksanakan di ruang Satresnarkoba Polresta Bandarlampung, Rabu (7-9-2022).
Kasat Resnarkoba Polresta Bandarlampung Kompol Gigih Andri Putranto mengatakan, pelaksanaan tes urine dadakan tersebut dilakukan agar setiap anggota Polri steril dan zero dari penyalahgunaan narkoba.
"Ini merupakan salah satu bentuk pengawasan internal," kata Gigih.
Dia menyebutkan, sebanyak 35 personel ikut menjalani proses skrining itu dan berdasarkan hasil tes keseluruhan anggota bersih dari narkoba.
Pelaksanaan tes urine dadakan tersebut dilakukan untuk menjadi contoh dan membentuk kepercayaan masyarakat bahwa sudah seharusnya aparat penegak hukum terbebas dari narkoba.
"Tes urine dadakan ini akan terus dilakukan di internal Polresta Bandarlampung. Nantinya, jika ada anggota yang terbukti dan dinyatakan positif narkoba akan diberi sanksi tegas sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku," ungkapnya.
Gigih melanjutkan, tes urine digunakan untuk berbagai keperluan. Selain mendeteksi masalah Kesehatan, tes ini juga dilakukan untuk menentukan penggunaan zat tertentu.(**)
Editor: Agus Setyawan