MOMENTUM, Gunungsugih--Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah memastikan menindak tegas para pelaku penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Upaya itu dilakukan petugas Polres Lampung Tengah dengan gencarnya melakukan pengamanan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah hukum setempat.
"Salah satu upayanya yakni pengamanan dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) yang dilakukan Satuan Samapta tersebut dengan melakukan patroli monitoring," Kasat Samapta AKP Joni Maputra mewakili Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Minggu (11-9-2022).
Dia menjelaskan, patroli tersebut sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman kondusif pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.
Selain itu, monitoring ini dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan Kamseltibcar lalu lintas, serta penyelewengan penggunaan BBM.
Dari hasil pantauan jajaranya di lapangan lanjut Joni, situasi di sejumlah SPBU seperti SPBU Seputih Jaya terpantau aman, kondusif serta antrean pembelian BBM pun berjalan normal.
“Artinya tidak ada kendaraan yang menumpuk sehingga dapat menganggu kelancaran arus lalu lintas di sekitarnya,”tambahnya.
Dia menyatakan akan menindak tegas apabila ditemukan penyelewengan penggunaan BBM baik itu dari pihak SPBU maupun masyarakat sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
AKP Joni Maputra mengimbau, kepada seluruh masyarakat bila melihat adanya penyelewengan BBM agar segera dilaporkan kepada pihak berwajib melalui call center 110 layanan Kepolisian gratis bebas pulsa.
“Terkait kenaikan harga BBM ini agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang akan menimbulkan kegaduhan, serta membuat situasi Kamtibmas tidak Kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Tengah,” pungkas dia.(**)
Editor: Agus Setyawan