MOMENTUM, Jakarta -- Dhea Alesandra Antoni Alam kembali menambah koleksi medalinya. Terbaru, atlet taekwondo pelajar asal Kabupaten Lampung Tengah ini mendapat tambahan 2 medali, yakni 1 emas dan 1 perak.
Medali itu diraih Dhea Alesandra pada keikutseraanya di Kejurnas Bharaduta Championship 3 Taekwondo Kemenpora RI di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 9-11 September 2022.
Pada kejuaraan itu, putri sulung pasangan Andi Antoni dan Emilia Sari Narulita turun di dua kelas, poomsae dan kroyugi.
Di kelas poomsae, warga Bandarjaya, Kecamatan Terbanggibesar ini mendapat juara 1 dan berhak atas medali emas.
Sedangkan, di kelas kroyugi remaja kelahiran 9 April 2005 ini mendapat juara dua dengan torehan medali perak.
“Alhamdulillah,” kata orang tua Dhea Alesandra, Andi Antoni yang turut mendampingi putrinya bertanding saat dihubungi harianmomentum.com, Minggu (11/9/2022).
Menurut Andi, hasil ini cukup memuaskan. Yakni bisa untuk mengobati “pengorbanan” anaknya dalam ikut kejurnas.
“Karena kita berangkat dengan biaya mandiri, tanpa ada bantuan dari pihak manapun. Dan ini sudah biasa kami alami,” ucapnya.
Sementara, Indra Bastoni selaku pelatih klub/dojang Champion TC Bandarjaya Barat tempat Dhea bernaung mengucapkan selamat atas torehan apik salah satu anak asuhnya tersebut.
Menurut Indra, keberhasilan Dhea Alesandra tidak lepas dari kerja keras, latihan dan pengalaman bertanding. Dhea sudah beberapa kali mengikuti kejurnas taekwondo.
“Pengalaman juga menentukan. Dhea Alesandra sudah cukup banyak mengikuti kejurnas. Sehingga pengalaman bertandingnya semakin teruji,” bebernya.
Dhea Alesandra Antoni Alam usai menerima medali, piala dan piagam yang ditandatangani Menpora RI menyatakan perasaanya.
“Bahagia sekali, tidak sia-sia berangkat jauh-jauh dari Lampung,” ucap Dhea yang diketahui telah masuk nominasi salah satu atlet peraih penghargaan pada peringatan Haornas tingkat Kabupaten Lampung Tengah akhir September nanti.
Kata Dhea, untuk meraih prestasi itu bukan hal yang instan. Ada proses panjang yang dilaluinya sebagai atlet taekwondo.
Seperti rutin melakukan jogging dan latihan rutin di rumah. Dia juga sering latihan autodidak dengan berulang kali berbagai teknik yang dipelajari di dojang.
“Selain berlatih di dojang, juga harus ditambah latihan di rumah. Agar teknik yang diajarkan pelatih bisa kita kuasai sepenuhnya,” pungkasnya.
Di sisi lain, dua medali tambahan yang didapat dari Kejurnas Bharaduta Championship 3 ini semakin meyakinkan bahwa Dhea Alesandra adalah atlet taekwondo pelajar di Lampung Tengah yang mempunyai catatan prestasi mentereng.
Sebelumnya, di sejumlah kejuaraan yang diikuti, Dhea juga berhasil membawa pulang medali.
Yakni sebagai juara 1 di 2 kelas berbeda saat mengikuti Kejurnas Menpora RI Cup 2022 23-24 April 2022 secara virtual. Dhea menyabet 2 medali emas sekaligus saat turun di kelas Speed Kicking serta Poomsae.
Selanjutnya, juara 1 (mendali emas) Kyorugi KU 14-15 tahun putri tahun 2019 tingkat Kabupaten Lamteng.
Juara 1 (mendali emas) KU 14-15 tahun Light Putri di open turnamen Begawi Cup Taekwondo Lampung VI tahun 2019 dan juara 1 (mendali emas) KU 14-15 tahun Kyorugi putri di open turnamen taekwondo Saburai Cup tahun 2020.
Lalu juara 1 (mendali emas) cadet kyorugi putri di kejuaraan taekwondo Kapolri Cup 2 tahun 2019, dan juara 2 (mendali perak) kyorugi KU 14-15 tahun di kejuaraan Premiere League Student Taekwondo Championsip tahun 2019.
Serta juara 1 (mendali emas) KU 14-15 tahun putri di open turnamen MOK’S Taekwondo Championship 3 South Sumatera tahun 2020. Lalu juara 2 (mendali perak) di ajang kejuaraan National Open Tournament Taekwondo Championship yang diadakan Pangdam XVI/Pattimura pada 26-29 Agustus 2021 lalu.
Tak hanya itu, Dhea juga sukses mengantongi medali emas pada Kapolri Cup 2 di Jakarta 13-15 September 2019 ketika tampil di kelas Kyorugi Putri. Dan medali perak pada Kapolri Cup 3, 25- 27 Febuari 2022 di jakarta dengan turun bertanding di kelas individual poomsae putri.
Kemudian, sukses menyabet medali emas pada kejuaraan taekwondo Sumatera Selatan (Sumsel) Open, 14-16 Januari 2022, serta juara 1 (mendali emas) Kejurnas KONI Jakarta 19-20 Maret 2022 di kelas poomsae.
Serta mendapat medali emas pada Kejurnas Indonesia Taekwondo Challenge 2022 di Indoor Stadium Kelapa Dua Tangerang, Banten pada 18 sampai 20 Maret 202. (*)
Editor: Muhammad Furqon