MOMENTUM, Metro-Sekitar dua pekan setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), masih terjadi demonstrasi menolak kenaikan BBM.
Seperti di Kota Metro pada Senin, 19 September 2022. Aliansi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di kota itu berunjuk rasa di depan kantor walikota
Demontrasi sempat ricuh. Namun, situasi akhirnya terkendali. Walikota Metro Wahdi menerima para demonstran dan mengajak mahasiswa berdialog sambil duduk di depan ruang kerja walikota yang berada di halaman Kantor Pemkot Metro.
Walikota Wahdi merespons positif terhadap tuntutan yang disampaikan aliansi mahasiswa. "Terima kasih kepada mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasinya," katanya.
Peserta demo kenaikan harga BBM yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Metro tersebut menyampaikan tuntutannya kepada Walikota Wahdi.
Tuntutan tersebut, Pertama: Menuntut Pemerintah Pusat mencabut keputusan kenaikkan BBM bersubsidi yang dilakukan pada tanggal 3 September 2022.
Kedua, Menuntut Pemerintah menunda proyek strategis nasional dan mengalihkan anggaran untuk subsidi BBM.
Setelah mendengar tuntutan Aliansi Mahasiswa tersebut, Walikota Wahdi menyatakan menerima kedua tuntutan para mahasiswa.
"Saya menerima dengan baik isi tuntutan teman-teman mahasiswa hari ini terkait kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut," ucapnya
Walikota Wahdi menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai isi tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa pada demo hari ini.
"Saya menerima isi tuntutan tersebut, ke depan kami dari Pemerintah Kota Metro akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi dan mengenai proyek strategis nasional," paparnya.
Setelah mendengarkan tuntutan Aliansi Mahasiswa di halaman Kantor Pemkot Metro, Walikota Wahdi meminta untuk melaksanakan ibadah solat dzuhur secara bersama-sama.
"Setelah ini kita melaksanakan ibadah solat dzuhur secara bersama-sama, setuju teman-teman mahasiswa?," tanyanya.
Pertanyaan tersebut disambut dengan bersama-sama oleh mahasiswa dengan serentak mengiyakan permintaan Walikota Wahdi tersebut.(**)
Editor: Muhammad Furqon