MOMENTUM, Pringsewu--Seorang pria bernama Yulianto Anggoro (42) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam gudang penyimpanan padi di Pekon/Desa Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu.
Korbang gantung diri menggunakan tambang yang diikatkan di beton atap gudang pada Minggu (25-9-2022). Diduga korban depresi sejak istrinya meninggal dunia tiga bulan lalu.
Sebenarnya korban adalah warga Desa Sinar Seputih, Bangunrejo Lampung Tengah. Tetapi sudah beberapa hari ini menginap di rumah adik kandungnya di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo.
Peristiwa itu membuat geger warga sekitar. Sedang yang pertama kali mengetahui Yulianto gantung diri adalah adik korban Leli Susilowati (32) yang memang rumahnya untuk menginap korban.
Leli mengatakan, terakhir kali melihat korban pada malam hari sebelum kejadian sekitar pukul 21.00 Wib.
Esok paginya sekitar pukul 08.00 Wib, saksi berupaya mencari korban dikamarnya untuk diajak sarapan tetapi korban tidak ada dikamar. Lalu saksi melanjutkan aktivitas menjemur pakaian dibelakang rumah.
Namun saat menjemur pakaian, saksi melihat pintu gudang menyimpan padi yang berada dibelakang rumah terbuka. Saat itu juga bermaksud menutup gudang, namun terlebih dulu melihat kondisi keadaan gudang.
Leli kaget karena menemukan korban yang juga kakaknya itu terlihat sudah gantung diri dengan seutas tali tambang yang diikatkan di beton atap gudang.
"Lagi jemur baju saya lihat pintu gudang kebuka, karena saya curiga maka saya lihat, ternyata kakak saya sudah gantung diri,"ucapnya.
Melihat kejadian itu saksi berteriak meminta tolong hingga kemudian berdatangan warga sekitar.
Menurut Leli, sudah beberapa hari korban memang menginap dirumahnya, namun terlihat korban sering melamun. Perilaku itu terlihat semenjak istrinya meninggal dunia sekitar tiga bulan lalu.
"Saya tidak tahu pasti apa sebab kakak saya nekat bunuh diri, namun kemungkinan karena depresi ditinggal meninggal istrinya,"tutur Leli Susilowati.
Sementara itu Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar membenarkan ada peristiwa gantung diri diwilayah hukumnya.
"Benar tadi pagi (Minggu) ada warga meninggal gantung diri. Sebenarnya korban warga Lampung Tengah,"ungkapnya
Sedang peristiwa bunuh diri itu dilaporkan warga ke pihak kepolisian sekira pukul 08.30 Wib. Setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan olah TKP ditempat kejadian.
Saat petugas datang, korban masih belum dievakuasi warga. Korban gantung diri dalam bangunan yang digunakan sebagai gudang penyimpanan padi yang terletak dibelakang rumah adik korban.
"Korban gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang warna hijau yang diikatkan di beton atas gudang," jelasnya.
Kapolsek menambahkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan yang dilakukan bersama tenaga medis dari Puskesmas Gadingrejo, ditubuh korban tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan, namun terdapat ciri khas bunuh diri.
"Dari hasil pemeriksaan, dipastikan korban meninggal murni gantung diri,"jelasnya
Selanjutnya, karena pihak keluarga menyatakan sudah menerima kejadian itu dan menolak dilakukan proses outopsi maka jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan.(**)
Editor: Agus Setyawan