MOMENTUM, Bandarlampung--Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung Febrizal Levi Sukmana terpilih sebagai Ketua Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) setempat.

Levi—sapaan Febrizal Levi terpilih secara aklamasi dalam Rapat Umum Daerah ke 7 HPJI Provinsi Lampung di Hotel Novotel Bandarlampung, Rabu (19-10-2022).

Pada kegiatan itu juga, Sekretaris II DPP HPJI Akhmad Cahyadi juga mengukuhkan pengurus DPD HPJI Lampung Periode 2022-2026.

Levi mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk bersama-sama membangkitkan serta mengembangkan HPJI.

Karena itu, dia menyiapkan visi "Empro Kuwat". Yaitu menjadi organisasi yang efektif dan efisien, mandiri, profesional dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur jalan yang kualitas dan kontinyuitas, wawasan lingkungan serta teknologi tinggi.

"Supaya lebih mudah dihafal, maka saya singkat menjadi Empro Kuwat," ujar Levi.

Untuk mewujudkan visi itu, dia juga telah menyiapkan beberapa misi yang akan dilaksanakan sebagai Ketua DPD HPJI Lampung.

"Visi misi ini akan dituangkan dalam program kerja kita untuk tahun 2022 sampai 2026," terangnya. 

Dia mennjelaskan, untuk misi pertama, adalah pengembangan research and deplovement (penelitian dan pengembangan).

Kemudian, pengembangan sumberdaya manusia (SDM), konstruksi, kebijakan dan transformasi.

Bahkan, dia juga berharap, HPJI menginisiasi adanya aplikasi untuk pembuatan kontrak. 

"Dengan aplikasi seperti itu, jadi tidak memakan waktu yang lama. Kita perlu sesuatu yang cepat dan tepat," terangnya. 

Sehingga diharapkan keberadaan HPJI bisa membantu pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota. 

"Saya harapkan untuk menjalankan visi misi bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak," tuturnya. 

Sementara, Sekretaris II DPP HPJI Akhmad Cahyadi berharap, kepengurusan 2022 hingga 2026 bisa bahu membahu untuk kepentingan infrastruktur.

"Saya harapkan HPJI di Lampung bisa berkontribusi yang besar untuk pembangunan di Lampung," kata Cahyadi.

Terlebih, dia menilai, tantangan di masa mendatang untuk HPJI cukup berat dalam mengembangkan infrastruktur.

"Kita rasakan, hampir semua jalan kita ini penuh. Ini juga menjadi tantangan kita kedepannya," tuturnya. (**)