MOMENTUM, Bandarlampung--Pelaksanaan Lampung Fair 2022 diharapkan mampu memacu semangat bersama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sehingga mampu wujudkan Lampung berjaya.
Harapan itu disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi membuka Lampung Fair 2022 di PKOR Wayhalim Bandarlampung, Sabtu (29-10) malam.
"Lampung Fair secara resmi dibuka. Semoga dapat memacu semangat kita bersama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk menuju Lampung berjaya," kata gubernur.
Gubernur mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, pelaksanaan Lampung Fair sempat ditiadakan karena adanya pandemi covid-19.
"Karena kita lagi darurat kesehatan. Walaupun saat ini belum dicabut, tetapi Alhamdulillah di Lampung relatif kecil (penambahan kasus). Tetapi tetap pakai masker," terangnya.
Pada kesempatan itu, gubernur berharap, pelaksanaan Lampung Fair bisa memotivasi para pelaku usaha untuk menghadirkan produk yang berkualitas.
"Ini yang perlu digaris bawahi. Sehingga bisa memunculkan bentuk-bentuk inovasi ekonomi yang lainnya," jelasnya.
Menurut Arinal, semua pihak memiliki peran penting dalam mengembangkan ekonomi. Terutama ekonomi kreatif.
"Sebab, ekonomi kreatif dapat menjawab tantangan permasalahan jangka pendek dan menengah yang sedang kita hadapi, seperti upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan, masalah pengangguran, dan memacu daya saing industri," ujarnya.
Melalui ekonomi kreatif ini juga, kata Arinal akan memberikan kesempatan untuk perluasan kemampuan dalam bidang ekonomi.
Arinal juga mengapresiasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apinod) Lampung selaku penyelenggara Lampung Fair 2022.
Gubernur meminta agar Apindo terus mengajak para pengusaha untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian Lampung.
"Mudah-mudahan pelaksanaan Lampung Fair tidak ada masalah hingga selesai," tuturnya.
Sementara, Sekretaris Apindo Lampung Yanuar Irawan mengatakan, pelaksanaan kegiatan itu disambut suka cita para masyarakat, pelaku bisnis terutama para UMKM.
"Ini menjadi keinginan kita bersama-sama untuk meningkatkan perekonomian pasca Covid-19," ujar Yanuar.
Yanuar menyebutkan ada kurang lebih sebanyak 200 stand yang ikut berpartisipasi pada Lampung Fair 2022.
"Dan 70 persen nya stand di peruntukan untuk para UMKM sisanya seperti BUMN, BUMD dan para pelaku usaha lainnya," jelasnya.
Yanuar menuturkan juga ada 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang ikut berpartisipasi dan juga dari Perguruan Tinggi, perbankan serta palaku usaha di Jakarta.
"Acara ini kami persiapkan kurang dari satu bulan, namun kita lihat malam hari ini alhamdulillah acara berlangsung dengan baik dan sukses sesuai dengan harapan kita semua," katanya.
Dia mengatakan, Lampung Fair tahun ini berbeda dari sebelumnya. "Kali ini semua aktivitas termasuk tiket masuk tidak lagi menggunakan manual, namun menggunakan aplikasi yang kita siapkan. Jadi semuanya sistem digital tidak lagi manual," ujarnya.
Dia menargetkan pengunjung pada Lampung Fair 2022 sebanyak 700.000 pengunjung yang akan hadir hingga penutupan. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya