Seratusan Hektare Sawah Gagal Panen

img
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Seratusan hektare sawah di Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus mengalami gagal panen atau puso.

Gagal panen tersebut disebabkan banjir yang merendam lahan persawahan di dua kabupaten tersebut beberapa hari lalu.

Berdasarkan data yang dihimpun harianmomentum.com, ada 1.233,50 hektare sawah yang terendam dua kabupaten tersebut. 102,25 hektare diantaranya mengalami gagal panen.

Rinciannya: di Tanggamus ada 736,5 hektare yang terendam banjir dan 101 hektare diantaranya mengalami gagal panen.

Kemudian, di Lampung Selatan ada 492 hektare yang terendam. Dari jumlah itu, 1,25 hektare mengalami gagal panen. 

Menanggapi itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung Kusnardi menjelaskan, rata-rata usia tanam sawah yang mengalami puso sudah hampir panen. 

Kusnardi menyebutkan, jika para petani yang mengasuransikan tanamannya, maka pasti akan diganti. 

"Katanya sudah mau panen. Kalau memang puso dan megang polis asuransi pasti dapat gantian," jelas Kusnardi, Selasa (1-11-2022).

Selain itu, dia menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung juga bakal membantu dengan cadangan benih daerah (CBD).

Sementara, Anggota Komisi IV DPR RI Hanan A Rozak meminta, dinas terkait untuk melaporkan luasan dan koordinat sawah yang gagal panen. 

"Kita minta melalui dinas terkait untuk melaporkan ke Pemprov dan ditembuskan ke saya untuk diperjuangkan di Jakarta," kata Hanan.

Dia memastikan, biasanya pemerintah pusat selalu memberikan bantuan kepada petani yang mengalami gagal panen.

Selain itu, menurut dia, bagi petani yang sudah tergabung dalam Program Kartu Petani Berjaya (KPB) sudah dilindungi asuransi. 

"Saya kira minimal kalau ada petani kita yang mengelami itu, akan ada bantuan dari pusat," terangnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos