MOMENTUM, Metro--Warga RT 59, RW12, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro memprotes hasil pekerjaan pembangunan ruas jalan menuju obyek wisata Capit Urang.
Menurut warga, kualitas hasil pekerjaan pembangunan ruas jalan tersebut, sangat buruk. "Kami selaku masyarakat, kecewa dengan hasil pembangunan jalan ini. Baru sehari selesai, sudah rusak lagi. Lapisan aspalnya tipis sekali, bahkan bisa dicongkel dengan jari," kata Marjito warga setempat, Senin (14-11-2022).
Dia mempertanyakan, fungsi kontrol yang dilakukan dinas terkait terhadap proses pekerjaan pembangunan jalan tersebut.
"Selama proses pekerjaan, apa tidak ada kontrol dari dinas terkait. Dikerjakan Sabtu pagi, sore pukul 15.00 sudah selesai, cepat banget. Hasilnya ya seperti ini, amburadul," ungkapnya.
Hal senada disampaikan warga lainya Adi Sucipto. Menurut dia, seharusnya hasil pembangunan ruas jalan sepanjang 300 meter itu benar-benar mengedepankan standar kualitas yang ditentukan.
"Arus kendaraan di jalan ini kan cukup padat, karena menuju lokasi wisata. Jadi seharusnya kualitas hasil pembangunanya juga harus baik, bukan seperti ini, hanya dikorek dengan ranting dan jari, lapisan aspalnya mengelupas," ungkapnya.
Bukan hanya masyarakat, Lurah Banjarsari Erwin Syarif pun ikut kecewa dengan hasil pekerjaan proyek pembangunan jalan senilai Rp200 juta dari dana APBD Kota Metro itu.
"Setelah dapat laporan dari pamong, kami langsung cek. Kami juga sudah koordinasi dengan dinas terkait dan masih menunggu konfirmasi dari PPK dan pengawasnya. Saya pribadi sangat prihatin dengan kualitas hasil pengerjaan proyek ini," kata Erwin Syarif. (**)
Editor: Munizar