Kasus Video Mesra, BK akan Proses Ketua DPRD

img
Ketua BP DPRD Lamteng menemui pengunjuk rasa yang menuntut proses kasus vedio mesra mirip Ketua DPRD setempat

MOMENTUM, Gunungsugih--Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (BK DPRD) Lampung Tengah, akan menindaklanjuti dan memproses tuntutan para pengunjuk rasa, terkait kasus video mesra mirip Ketua DPRD setempat bersama oknum lurah. 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua BK, sekaligus anggota Komisi lV DPRD Lamteng Toni Sastra Jaya usai menerima perwakilan pengunjuk rasa, di ruang rapat kantor lembaga perwakilan rakyat tersebut , Senin (14-11-2022).

“Kita tetap akan menindaklanjuti dan memprosesnya sesuai dengan aturan dan tatib BK. Tetapi kan terkait hal itu kita butuh waktu. Untuk sementara ini kita akan segera berkoordinasi dengan kawan-kawan di BK, dan pihak terkait ,”  kata u anggota DPRD  Lamteng dari Fraksi Demokrat itu.

Dia juga menyebut, dalam pertemuan dengan perwakilan pengunjuk rasa, pihaknya disodorkan surat pernyataan sikap. "Surat pernyataan sikap itu telah kita tanda tangani, namun kita  tidak bisa secara langsung memberikan keputusan, seperti  tuntutan  para pengunjuk rasa," terangnya.

Surat pernyataan itu memuat beberapa poin: Salah satunya meminta Ketua DPRD Lamteng diturunkan dari jabatanya.

Terkait masalah tersebut, Toni Sastra berharap semua pihak dapat memberikan pendapat maupun saran dengan cara yang baik. Sehingga mendapat jalan keluar yang terbaik pula.

“Dalam hal ini kita terbuka, bisa kawan-kawan media lihat bagaimana respon kita terkait permasalahan ini. Tetapi semuanya tidak bisa kita putuskan secara sepihak, untuk itu saya minta kepada para pengunjuk rasa dan semua pihak untuk bersabar menunggu hasil proses dan tindaklanjut kita,” jelasnya.

Ketua Koorlap FPPLT  M.Nico Kurniawan mewakili pengunjuk rasa berharap, BK DPRD Lamteng serius menindaklanjuti  masalah tersebut.  Pihaknya  memberikan batas waktu 7 kali 24 jam kepada BK DPRD Lamteng untuk menyampaikan hasil dari proses penyelesaian kasus tersebut.

“Sesuai dengan hasil koordinasi kita tadi, pihak BK akan berkoordinasi dengan MUI terkait t video yang dimaksud. Apa bila dalam batas waktu 7 kali 24 jam tidak ada hasil seperti yang kami inginkan, maka kami akan turun dengan massa yang lebih banyak lagi,” tegasnya. (**)







Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos