Unila Segera Buka Penjaringan Pilrek

img
Panitia Pilrek dan Senat Unila saat menggelar jumpa pers, di ruang sidang utama lantai dua Gedung Rektorat setempat. Foto: Humas Unila

MOMENTUM, Bandarlampung--Universitas Lampung (Unila) memulai tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) periode 2023 - 2027, pada 15 November mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pilrek Unila Prof. Abdurrahman, saat menggelar jumpa pers di ruang sidang utama, lantai dua Gedung Rektorat setempat, Senin (14-11-2022).

Menurut dia, ditetapkannya rangkaian pilrek, usai Senat Unila beraudiensi dengan Kemendikbudristek yang menghasilkan surat arahan ditandatangani Plt Dirjen Dikti.

"Surat arahan itu, meminta agar mempercepat Pilrek. Jadi Senat diberi waktu paling lama dua bulan untuk menyelesaikan Pilrek," kata Prof. Abdurrahman.

Baca Juga: Calon Rektor Unila Harus Bersih dan Tidak Terlibat Kasus Karomani

Sehingga, berdasarkan surat arahan tersebut, Senat Unila menggelar rapat pleno yang memutuskan rangkaian Pilrek periode 2023 - 2027. Dimulai dengan tahapan penjaringan pada 16 November hingga 29 November mendatang.

"Kemudian, seleksi administrasi pada 25 hingga 30 November. Penyerahan hasil seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 5 Desember," jelasnya.

Sedangkan, penetepan bakal calon (Bacalon) Rektor akan diumumkan pada 6 Desember 2022. Kemudian penyampaian program kerja Bacalon digelar 20 Desember mendatang.

"Untuk penyampaian visi misi serta rapat Senat untuk penilaian, bakal dilaksanakan pada 22 Desember. Selanjutnya pengumuman calon Rektor pada 23 Desember," paparnya.

Meski demikian, untuk pelaksanaan pemilihan akan digelar sesuai jadwal Kemendikbudristek. Sebab, kementerian tersebut juga memiliki hak suara pada Pilrek.

"Sesuai jadwal kementerian, karena saat pemilihan harus ada suara dari mereka (kementerian, red) juga. Kisaran 28 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023," sebutnya.

Selain itu, untuk rangkaian pemilihan akan dilaksanakan secara online melalui laman pilrek.unila.ac.id dan terbuka untuk umum.

"Asalkan memenuhi syarat untuk ikut dalam pemilihan," ujarnya.

Kendati demikian, Prof. Abdurrahman menegaskan, Senat Unila tidak terfokus pada percepatan Pilrek tersebut. Tetapi tujuan utamanya yakni menentukan Rektor yang mempunya kapabilitas, integritas serta kepemimpinan akademik yang baik.

"Sehingga mampu memimpin Unila menjadi jauh lebih baik lagi pada waktu mendatang," harapnya. 

Sementara, Ketua Senat Unila Prof. La Zakaria berharap, agar media dapat berperan dalam pelaksanaan pemilihan orang nomor satu di kampus tersebut.

"Harapannya, pihak media dapat memberikan dukungan terhadap proses pelaksanaan pilrek Unila," harap Prof. La Zakaria.  

Sehingga dapat menjaring calon pemimpin yang akuntabel, mempunyai kapasitas, integritas dan mampu memajukan Unila.

"Dari segala sisi aspek demi kemajuan bangsa dan negara," ujarnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos