MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menganggarkan Rp300 miliar untuk penanganan 14 ruas jalan prioritas.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung Febrizal Levi Sukmana menjelaskan, 14 ruas jalan prioritas tersebut akan ditangani secara optimal pada tahun 2023.
"Tahun depan sudah kita anggarkan dalam APBD untuk penanganan 14 ruas jalan sebesar Rp300 miliar," kata Levi saat diwawancarai, Rabu (16-11-2022).
Menurut Levi, 14 ruas jalan yang bakal ditangani itu merupakan priortas Gubernur Arinal Djunaidi guna menunjang perekonomian di daerah.
Dia menyebutkan, dengan keterbatasan anggaran, maka penanganan ruas jalan tersebut akan dioptimalkan menggunakan APBD.
"Untuk penanganan tahun 2023 akan kita optimalkan. Nanti di 2024 baru kita maksimalkan lagi," sebutnya.
Dia merinci, 14 ruas jalan yang bakal ditangani itu: Simpang Sonyopo - Serupa Indah di Waykanan, Simpang Trimulyo - Bungin - Tugu Sari di Lampung Barat. Lalu ruas Kotabumi - Ketapang, Ketapang - Negara Ratu, Negara Ratu - Simpang Sonyopo di Lampung Utara.
Kemudian, ruas Talangpadang - Ngarip, Ngarip - Ulusemong, Ulusemong - Simpang Trimulyo di Tanggamus. Lalu ruas Bujungtenuk - Penumangan Tulangbawang, Penumangan - Tegalmukti Tulangbawang Barat, Serupa Indah - Tajab Waykanan.
Berikutnya jalan ruas Kotagajah - Simpang Randu, Simpang Randu - Seputih Surabaya dan Seputih Surabaya - Sadewa di Lampung Tengah.
Dia menargetkan, dengan tertanganinya 14 ruas tersebut, maka jalan mantap di Lampung bisa mencapai 78 persen.
"Mudah-mudahan jalan mantap bisa naik 78 persen akhir 2023, yang seharusnya target tahun 2024," terangnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya