MOMENTUM, Bandarlampung--Dua kepala daerah di Lampung segera memasuki akhir masa jabatan (AMJ) pada Desember 2022.
Keduanya: Bupati Lampung Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin berakhir pada 11 Desember. Lalu Bupati Tulangbawang Winarti dan Wakil Bupati Hendriwansyah yang berakhir tanggal 18 Desember.
Sejumlah nama pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung digadang-gadang bakal menjadi penjabat (Pj) bupati.
Untuk Pj Bupati Lampung Barat (Lambar), ada beberapa nama yang dikabarkan diusulkan. Seperti Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistika (Diskominfotik) Ganjar Jationo, Kepala Bappeda Mulyadi Irsan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Qodratul Ikhwan.
Sedangkan untuk Kepala Dinas Perindag Lampung Elvira Umihanni, Kepala BPKAD Marindo dan Kepala Badan Kesbangpol M Firsada dikabarkan diusulkan sebagai Pj Bupati Tulangbawang.
Saat dikonfirmasi, Ganjar Jationo enggan berkomentar terkait kabar tersebut. "Saya no comen dulu," singkatnya.
Senada, Mulyadi Irsan mengaku tidak mengetahuinya. Dia menilai, hal itu merupakan kewenangan dari Kementerian Dalam Negeri.
"Wah enggak tahu. Itu mah terserah pimpinan dan kemendagri," ujar Mulyadi.
Terpisah, Qodratul Ikhwan mengatakan, siapa saja yang diusulkan merupakan kewenangan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
"Sejak awal saya tidak tahu. Itu ranah pak gubernur. Karena sekarang usulan tidak hanya dari provinsi. Tapi dari kabupaten dan pusat juga," sebutnya.
Sementara itu, Elvira Umihanni mengaku tidak mengetahui informasi yang menyebutkan namanya menjadi kandidat Pj Bupati Tulangbawang.
"Benar atau tidaknya informasi tersebut saya tidak tahu. Itu wewenangnya pak gubernur," kata Elvira.
Meski demikian, dia menegaskan, kewajiban seorang ASN (aparatur sipil negara) bersedia untuk ditugaskan di mana saja.
Hal yang sama juga diungkapkan Marindo Kurniawan yang mengaku tidak mengetahui perihal informasi usulan calon Pj Bupati.
Selain pemprov, DPRD dari masing-masing kabupaten juga mengusulkan nama-nama calon Pj bupati.
Seperti DPRD Lampung Barat yang mengusulkan nama Qodratul Ikhwan, Ganjar Jationo dan Nukman yang menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) setempat.
Kemudian, DPRD Tulangbawang mengusulkan Inspektur Lampung Freddy, Kepala BPKAD Lampung Marindo Kurniawan, Sekretaris Kabupaten Anthoni dan Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Deddy Winarwan. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya