MOMENTUM, Bandarnegeri Suoh -- Ratusan juru tulis (jurtul) dan pemangku mengikuti Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja (APB) Pekon tahun 2022 di Gedung Serba Guna (GSG) Pemangku Pelitajaya Pekon Gunungratu Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Selasa (6/12/2022).

Acara yang bertajuk Peningkatan Kapasitas Dalam Tata Kelola Pemerintah Pekon untuk Terciptanya Pekon Hebat, diikuti 154 peserta dari dua kecamatan, Suoh dan Bandarnergeri Suoh. Dengan rincian, jurtul 17 orang, p emangku 137 orang.

Dipimpin Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi wakilnya, Mad Hasnurin serta dihadiri staf ahli bupati, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), kepala perangkat daerah, camat serta peratin.

Menurut Parosil, pembinaan tersebut diharapkan dapat mengembalikan semangat juang para perangkat pekon yang merupakan ujung tombak dari sebuah kemajuan suatu pekon.

"Mari kita sama-sama berdoa agar status pandemi Covid-19 ini segera dicabut oleh pemerintah agar kembali terfokus terhadap pembangunan secara fisik," Sebutnya.

Pekon berperan penting dalam kemajuan suatu daerah. Program Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan dan partisipasi dari perangkat pekon dan lapisan masyarakat.

Oleh karena itu, dia berharap perangkat pekon ikut serta dalam merumuskan program yang akan dilaksanakan Pemkab Lambar.

"Jika pekon-pekon yang ada di Lampung Barat ingin maju dan mandiri, maka bapak-ibu harus ikut serta memberikan sumbangsih pikiran dan masukan kepada bupati," katanya.

"Saya bersyukur sekaligus bangga sebab Kabupaten Lampung Barat sejak 2019 keluar dari kabupaten tertinggal. Pada tahun 2020 menempati urutan enam kabupaten inovatif. Pada 2021 dinyatakan kabupaten sangat inovatif," lanjutnya.

"Keberhasilan tersebut bukan hanya hasil atas kerja keras bupati dan jajaran saja, namun karena didukung seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.

Parosil berharap capaian tersebut ditingkatkan, sebab saat ini Kabupaten Lambar salah satunya kabupaten yang mendapatkan penghargaan satya lencana.

"Penghargaan tersebut diberikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada pemimpin daerah yang dinilai berhasil memajukan daerahnya dengan program kerja berpihak kepada rakyat,"paparnya.

"Salah satunya, program Semua Bisa Melanjutkan Sekolah melalui pembagian tiga setel  seragam gratis untuk setara Sekolah Dasar (SD), Dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), program ini sampai saat ini baru ada di Kabupaten Lampung Barat," katanya. (*)