MOMENTUM, Bandarlampung--Usai sudah perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Lampung, 4 hingga 13 Desember 2022. Ajang pesta olahraga terakbar di provinsi berslogan Sai Bumi Rua Juara itu secara resmi ditutup Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mewakili Gebernur Arinal Djunaidi. Seremoni penutupan berlangsung di Stadion Pahoman, Bandarlampung, Selasa (13-12-2022) malam.
"Prorprov ini bukan semata ajang mengejar gelar juara, tapi sarana mempererat semangat persaudaraan dan persatuan untuk menyukseskan program pembangunan, khususnya di bidang olaharaga," kata Fahrizal.
Dia mengingatkan kepada para atlet dan pelatih agar tidak cepat puas pencapaian di Porprov. "Hasil porprov ini, akan menjadi acuan seleksi atlet untuk menghadapi Porwil Sumatera, Pra-PON dan PON tahun 2024 mendatang. Terus berlatih dan berjuang untuk Kejayaan Prestasi Olahraga Lampung," pintanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Komite OIahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Muhammad Yusuf Sulfarano Barusman menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran penyelenggaraan Porprov IX.
"Alhamdulillah dengan segala keterbatasan Porprov IX Lampung dapat terselenggara dengan lancar. Tentunya semua ini berkat dukungan dan peran aktif semua pihak yang terlibat secara langsung mau pun tidak langsung. Termasuk elemen masyarakat," kata Yusuf.
Menurut dia, sejatinya Porprov diselenggarakan secara bergilir di setiap kabupaten/kota. "Penyelenggaraan porprov secara bergilir sangat penting untuk pemerataan upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga. Dengan begitu upaya penjaringan atlet-atlet berbakat akan lebih optimal dan efektif," terangnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KONI dan Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) yang telah mengajukan diri menjadi tuan rumah Porprov X Lampung tahun 2025 mendatang.
"Terima kasih kepada KONI dan Pemkab Tubab yang telah mencalonkan sebagai tuan rumah Porprov X. Nanti secara resmi akan diusulkan dan dibahas dalam tahunan KONI Lampung untuk menetapkan tuan rumaha Porprov X. Semoga ini menjadi motivasi bagi kabupaten/kota lainya untuk menjadi tuan rumah Porprov selanjutnya," harapanya.
Bedaserakan datang klasemen akhir perolehan medali, kontingen Kota Bandarlampung yang meraih 195 medali emas, 178 perak dan 232 perunggu kembali keluar sebagai juara umum. Kota Metro dengan raihan: 100 emas, 114 perak dan 170 perunggu menempati posisi runner up, diikuti Kabupaten Pesawaran diperingkat ketiga dengan 96 emas, 78 perak dan 120 perunggu.
Seremoni penutupan Porprov IX Lampung dimeriahkan pagelaran tari-tarian radisional Lampung dan penampilan group band Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Lampung. (**)
Editor: Munizar