MOMENTUM, Mesuji--Belasan desa di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung memiliki potensi tambang batubara. Bagian tata pemerintah sekretariat kabupaten setempat mencatat, setidaknya ada 17 desa yang memiliki potensi penambangan emas hitam tersebut.
"Sebelum pemekaran wilayah dari Kabupaten Tulangbawang 15 tahun lalu, ada sembilan perusahaan melakukan proses pengajuan izin eksplorasi penelitian potensi batubara di Mesuji," kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Pemkab Mesuji Ahmad Mahmudi, Kamis (15-12-2022).
Perusahaan-perusahaan itu, lanjut dia, juga melakukan pemetaan potensi batubara yang akan dieksplorasi tersebut. "Hasil pemetaan tersebut, potensi batubara tersebar pada tujuh belas wilayah desa di Kecamatan Mesuji, Pancajaya dan Kecamatan Tanjungraya," terangnya.
Di Kecamatan Mesuji, desa-desa yang wilayahnya punya potensi batubara itu: Desa Wiralaga II, Sungaibadak, Nipahkuning, Wiralag mulya dan Desa Sidomulyo. Kemudian di Kecamatan Pancajaya: Desa Fajarbaru, Fajarindah, Fajarasri, Adimulyo dan Desa Adiluhur.
Sedangkan di Kecamatan Tanjungraya: Desa Bangunjaya, Harapanmukti, Bujungburing, Muktijaya, Bujungburing Baru, Trikarya Mulya dan DesaTanjungsari.
"Surat pengajuan perizinan eksplorasi itu sudah kita usulkan dan sudah mendapat persetujuan dari kementerian maupun Pemerintah Provinsi Lampung.
Saat ini, lanjut dia, Pemkab Mesuji sendang mempersiapkan kerjasama dengan perusahaan penambangan batubara dari Kalimantan terkait upaya eksplorasi potensi tersebut.
" Meskipun sudah memenuhi syarat perizinan, namun jika kadar kalori batubara rendah dan kadar airnya tinggi di atas 60 persen, proses pengolahanya harus dengan teknologi modern. Itu yang sedang dalam proses penjajakan dan pembahasan dengan perusahaan penambangan dari Kalimatan," terangnya.
Selain itu, pemkab juga sedang merumuskan regulasi pembebasan lahan milik masyarakat yang akan dieksplorasi.
"Kita sedang rumuskan regulasi pembebasan lahanya, agar masyarakat tidak dirugikan dan investor tidak merasa berat. Termasuk, aturan terkait penanganan dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dari proses eksplorasi tersebut," jelasnya. (**)
Editor: Munizar