BI Proyeksikan Ekonomi Lampung Tumbuh Lima Persen di 2023

img
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono menyampaikan paparan saat refleksi akhir tahun 2022 dan outlook perekonomian tahun 2023, Senin (26-12-2022).

MOMENTUM, Bandarlampung--Ekonomi di Provinsi Lampung diproyeksikan tumbuh sebesar lima persen di tahun 2023.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Budiyono saat refleksi akhir tahun 2022 dan outlook perekonomian tahun 2023, Senin (26-12).

"Tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Lampung diharapkan bisa mencapai lebih dari 5 persen," kata Budiyono.

Menurut dia, tahun 2023 terdapat sejumlah tantangan secara struktural berupa kinerja lapangan usaha primer berupa pertanian yang diperkirakan akan mengalami penurunan.

"Kemudian ada juga tantangan eksternal berupa harga acuan komoditas ekspor utama Lampung dalam tren menurun seiring melambatnya permintaan. Sedangkan permintaan komoditas utama ekspor Lampung juga berisiko menurun," papar dia.

Selain itu, laju inflasi pun diprediksi mencapai 3 persen. Kenaikan itu dipengaruhi nilai tukar mata uang negara yang berkembang lebih depresiatif dan ketidakpastian pasar keuangan yang berisiko mengganggu intermediasi Perbankan.

Namun, Budiyono menambahkan, tetap akan terbantu dengan adanya peningkatan blending biodiesel yang berpotensi meningkatkan produksi CPO. "Salah satunya peningkatan permintaan dari Tiongkok seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi," terang alumnus FEB Unila itu.

Masih kata dia, BI juga merekomendasikan beberapa hal agar perekonomian dan inflasi Lampung tetap terjaga. Diantaranya, yang harus dilakukan mulai dari perluasan program Kampus Merdeka, PKL, dan KKN Universitas yang diarahkan ke ranah UMKM.

"Kemudian eksplorasi potensi pengembangan ekonomi hijau di setiap kabupaten/kota, baik dalam bentuk perbaikan model bisnis UMKM, hilirisasi komoditas unggulan, maupun proyek investasi yang clear and clear," ungkap dia.

Sementara hal yang bisa dilakukan juga ialah dengan adanya penyelenggaraan kegiatan pengembangan UMKM dan ekonomi daerah yang terintegrasi dengan perusahaan nasional.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos