Penembakan Warga, Pj Kakam Bumiagung Sayangkan Sikap Aparat

img
Personel Polres Waykanan bersama Polda Lampung melakukan pengamanan dan penanganan guna menjaga kondusifitas pasca Aksi pembakaran PT AKG Bahuga.

MOMENTUM, Waykanan--Penjabat (Pj) Kepala Kampung Bumiagung Kecamatan Bahuga Kabupaten Waykanan, Rika Sartika Arsad menyayangkan tindakan anggota PAM Polda Lampung yang menembak mati warganya. 

Hal itu disampaikan Rika Sartika Arsyad melalui sambungan seluler, Senin (30-1-2023).

Menurut Rika, tidak semestinya petugas langsung melakukan penembakan terhadap korban, apalagi belum dipastikan melakukan pencurian.

Baca Juga: Pasca Pembakaran Aset PT AKG, Kampung Bumiagung Dipastikan Kondusif

"Seandainya pun benar korban melakukan pencurian, ya sah-sah saja petugas menegakkan hukum, bahkan kita dukung. Tapi harus sesuai prosedur, dibina, diperingatkan terlebih dahulu. Jangan langsung main tembak apalagi sampai menghilangkan nyawa seseorang,” ungkap Rika.

Rika menegaskan, pihaknya meminta Kepolisian dapat mengungkap kejadian yang sebenarnya. "Jangan sampai kembali memicu terjadinya kemarahan masyarakat di Bumiagung Induk khususnya untuk melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan," kata dia.

“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga pihak Kepolisian dapat mengusut tuntas perihal kejadian ini. Dan semoga situasi di lapangan bisa kondusif, sehingga tidak menimbulkan keributan yang berkepanjangan," harap dia.

Sebagai Pj Kakam, Rika meminta kepolisian mengusut tuntas atas meninggalnya salah satu warga yang menjadi korban penembakan oknum personel PAM di PT AKG Bahuga.

Insiden penembakan tersebut diketahui terjadi pada Minggu malam 23 Januari 2023 sekitar pukul 23:30 Wib di Blok 11 PT AKG Bahuga Kampung Bumiagung, Kecamatan Bahuga.

Diduga korban atas nama Ansori (32) yang meninggal karena dua tembakan dari senjata laras panjang. Korban penembakan disangkakan oleh oknum anggota Personel Polda Lampung mencuri buah kelapa sawit milik perusahaan.

Korban sehari-hari bekerja sebagai sopir pada lapak sawit di Kampung Bumiagung, Bahuga.

Akibatnya, warga merasa tidak terima langsung melakukan pencarian terhadap oknum anggota Polda Lampung sekira pukul 23.00-24.00 WIB.

Karena tidak mendapatkan keterangan dan oknum yang menembak warga tersebut, diduga warga menumpahkan kekesalannya dengan membakar fasilitas milik PT Adi Karya Gemilang (AKG).

Berbagai fasilitas gedung dan kendaraan menjadi sasaran pembakaran warga yang merasa kecewa atas tindakan oknum anggota Polda Lampung itu.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos