Indeks SPBE Lampung Tertinggi di Sumatera

img
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berhasil meraih nilai indeks tertinggi se Sumatera pada penilaian sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Berdasarkan hasil penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (RB), Pemprov Lampung mendapatkan nilai 3,37.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Mulyadi Irsan saat diwawancarai, Minggu (5-2-2023).

Mulyadi menjelaskan, Lampung berhasil mendapatkan predikat baik dengan indeks 3,37. Sehingga menjadi pemprov dengan indeks SPBE tertinggi di Sumatera.

"Bahkan, Pemprov Lampung di bawah kepemimpinan Pak Arinal Djunaidi juga menempati urutan keempat se Indonesia," kata Mulyadi. 

Dia menjelaskan, penilaian tersebut tercantum dalam Menpan RB Nomor 108 Tahun 2023 Tentang Hasil Pemantauan dan Evaluasi SPBE pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2022. 

Menurut dia, Kemenpan RB melakukan penilaian SPBE terhadap 451 instansi yang ada di pusat dan daerah.

"Dengan penilaian ini, diharapkan pimpinan instansi pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas penerapan SPBE," ujarnya.

Dia menyebutkan, dalam penilaian SPBE terdapat empat domain yang terdiri dari kebijakan, tata kelola, manajemen dan layanan. Selain itu, ada juga delapan aspek dan 47 indikator. 

Selain itu, dia mengatakan, di Lampung sudah ada pemerintah kabupaten/kota juga yang mendapatkan penilaian hasil pemantauan SPBE. 

Seperti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji 2,59, Metro 2,49, Lampung Utara 2,43, Lampung Barat 2,26, Waykanan 2,24, Lampung Tengah 2,10, Tulangbawang Barat 2,07 dan Pringsewu 2,00. Seluruhnya mendapatkan predikat cukup.

Sedangkan dua daerah lainnya mendapatkan predikat kurang. Seperti Tanggamus 1,60 dan Bandarlampung 1,50. Sisanya, belum menerapkan SPBE. Seperti Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Timur, Tulangbawang dan Pesisir Barat. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos