Program Kepala Sekolah Mengabdi, Upaya Pemerataan Pendidikan

img
Gubernur Arinal Djunaidi saat melepas Kepala Sekolah

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi mengharapkan program Kepala Sekolah Mengabdi menjadi upaya pemerataan pendidikan di Lampung.

Hal itu disampaikan gubernur saat melepas 57 kepala sekolah untuk mengikuti program yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung tersebut, Selasa (14-2-2023).

Gubernur mengatakan, kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi. Karena sebagian besar keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi ditentukan oleh kepemimpinan.

Karena itu, menurut Arinal, Program Kepala Sekolah mengabdi merupakan bagian dari upaya untuk menularkan tata cara pengelolaan sekolah yang baik ke sekolah-sekolah yang lain di Kabupaten.

"Program Kepala Sekolah mengabdi merupakan suatu terobosan yang sangat baik, silahkan bapak, ibu semua mengimplementasikan pengalaman dalam hal Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah. Lakukan diskusi bersama dengan Kepala Sekolah dan guru-guru setempat. Bagaimana melakukan perencanaan program sekolah yang baik dimulai dari evaluasi diri sekolah tersebut," kata Arinal.

Gubernur meminta agar para Kepala Sekolah yang terlibat dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola satuan pendidikan, terutama dalam hal kemampuan manajerial, supervisi dan kewirausahaan.

Dengan dilaksanakannya Program Kepala Sekolah Mengabdi ini diharapkan sekolah akan lebih memahami program yang memfokuskan pada bidang pembelajaran di sekolah.

Secara luas program ini dapat diartikan sebagai usaha untuk meningkatkan mutu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Provinsi Lampung secara merata melalui pengiriman Kepala Sekolah untuk mengikuti kegiatan berupa pengamatan langsung kultur sekolah, pengamatan untuk peningkatan kompetensi pedagogik, kepribadian dan sosial dari sekolah peserta ke sekolah tujuan.

"Saya berharap kepada seluruh Kepala Sekolah Mengabdi SMA Provinsi Lampung untuk dapat bekerja sebagai Kepala Sekolah yang humanis dengan menyampaikan ilmu yang sudah didapat selama puluhan tahun kepada peserta didik dan tenaga pendidik di sekolah tujuan Bapak Ibu," harapnya.

Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar menjelaskan, program yang diikuti 57 orang tersebut rencananya bakal dilaksanakan selama delapan hari. Dimulai tanggal 18 hingga 25 Februari 2023.

Sulpakar menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemerataan mutu pendidikan, penguatan kapasitas kepala sekolah serta memberikan pengalaman yang baik.

"Yang paling penting bagaimana mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung," kata Sulpakar.

Menurut dia, program kepala sekolah mengabdi akan ditempatkan di empat kabupaten: sembilan Pesisir Barat, Lampung Barat 15, Waykanan 24 dan Mesuji sembilan.

Dia merinci, program tersebut diikuti 12 kepala sekolah dari Bandarlampung, kepala sekolah dari Lampung Selatan 6, kepala sekolah dari Lampung Tengah 7 dan lima kepala sekolah dari Lampung Timur.

Kemudian, lima kepala sekolah dari Lampung, lima dari Metro, Pesawaran tiga, Pringsewu enam, Tanggamus lima, Tulangbawang satu dan Tulangbawang Barat dua. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos