MOMENTUM, Kalianda--Menjelang pelaksanaan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Indonesia (PMI) Nasional yang akan berlangsung di Kabupaten Lampung Selatan, Juni 2023, PTPN VII menyerahkan satu unit mobil ambulan kepada Pemkab Lampung Selatan.
Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy menyerahkan bantuan itu kepada Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Selasa (14-2-2023).
Serah terima yang berlangsung di ruang kerja Bupati Lamsel, Kalianda itu dihadiri Asisten I Badruzaman, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Hari Surya Wijaya, dan beberapa pejabat lain. Sedangkan darii PTPN VII hadir Sekretaris Perusahaan Bambang Hartawan, Kabag Pengadaan, Pemasaran, dan Aset Iyushar Ganda Saputra, Kabag Pertanahan dan TI Muhammad Nugraha dan tiga manajer unit yang berada di Lampung Selatan.
Dalam sambutan singkatnya, Ryanto Wisnuardhy menyatakan komitmen PTPN VII untuk senantiasa bermanfaat bagi lingkungannya. Menurutnya, sebagai BUMN yang asetnya luas dan berada di tengah masyarakat, pihaknya memiliki kewajiban moral untuk menjadi bagian dari solusi.
“Kami berkomitmen untuk bisa bermanfaat bagi lingkungan. Salah satunya melalui bantuan ini. Ambulan ini merupakan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) atau CSR dari PTPN VII dan Dapenbun untuk masyarakat Lampung Selatan. Semoga bermanfaat,” kata dia.
Ryanto menambahkan, PTPN VII memiliki tiga unit kerja di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, yakni Unit Kedaton, Unit Bergen, dan Unit Rejosari-Pemtangkiwah. Sesuai rencana jangka panjang Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, kata Ryan, berdasarkan roadmap saat ini sedang berlangsung restrukturisasi perusahaan. Ke depan, PTPN hanya akan punya tiga anak perusahaan atau subholding berdasarkan komoditas. Yakni, Sinergi Gula Nusantara untuk mendukung swasembada gula nasional. Lalu palm.co yang mengurusi kelapa sawit. Serta supporting.co yang mengurusi komoditas lainnya dan juga properti,” tambah dia.
Berkaitan dengan itu, Ryan menginformasikan tentang kemungkinan kebun-kebun PTPN VII di wilayah Lamsel dikonversi menjadi komoditas lain. Untuk itu, dia meminta dukungan Pemkab Lamsel untuk rencana konversi ini.
“Kiranya Bapak Bupati dan Pemkab Lampung Selatan untuk mendukung rencana konversi ini. Sebab, PTPN mendapat mandat khusus dari Bapak Presiden dalam rangka mewujudkan swasembada gula konsumsi nasional. Jadi, kemungkinan kami akan tanam tebu dan karet kami ganti jadi sawit,” kata dia.
Menanggapi itu, Bupati Nanang Ermanto menyatakan apresiasinya. Tentang bantuan ambulan, dia mengatakan PTPN VII membantu pada momen dan bantuan yang tepat. Ia menginformasikan bahwa Kabupaten Lampung Selatan akan menjadi tuan rumah Jumbara PMI Nasional pada Juni 2023. Bantuan ambulan ini kata dia, sangat dibutuhkan untuk menjadi fasilitas pendukung acara tersebut.
"Atas nama masyarakat Lampung Selatan, saya menyampaikan terima kasih kepada PTPN VII,” kata dia.
Tentang rencana PTPN Holding yang akan melakukan perubahan-perubahan komoditas, pihaknya sangat mendukung. Secara khusus Nanang mengatakan Pemkab Lamsel siap memfasilitasi program kerja investasi dimaksud. Sebab, katanya, investasi adalah dinamika positif untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pokoknya, kami dukung rencana PTPN VII maupun PTPN Holding di wilayah Lampung Selatan. Syukur-syukur setelah tanam tebu langsung dibangun pabrik gulanya. Ini akan menjadi pemantik kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Acara diakhiri dengan penyerahan kunci ambulan secara simbolis dari Ryanto kepada Nanang. Selanjutnya, Bupati Nanang langsung menyerahkan kunci kepada Kadis Kesehatan Hari Surya Wijaya untuk kemudian dikelola oleh Dinas Kesehatan. Bupati juga menyempatkan diri membawa rombongan PTPN VII untuk meninjau pusat layananan terpadu Pemkab Lamsel atau Mal Pelayanan Terpadu (MPT) yang modern, representatif, dan nyaman. “Semua layanan untuk masyarakat dari Pemerintah kami sediakan di sini “ kata dia. (**)
Editor: Agus Setyawan