Lampung Terima 14 Ribu Ton Minyak Goreng

img
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Pasokan minyak goreng curah yang masuk ke Provinsi Lampung mencapai 14.460,08 ton. 

Jumlah tersebut berasal dari 13 produsen yang tercatat sejak awal Januari hingga 17 Februari 2023. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Elvira Ummihani mengatakan, dari jumlah tersebut, lima diantaranya merupakan eksportir atau produsen yang berdomisili di Sai Bumi Ruwa Jurai.

"Seperti LDC Indonesia, LDC East Indonesia, Tunas Baru Lampung, Domus Jaya dan Sinar Indah Perkasa," kata Elvira, Selasa (21-2-2023).

Rinciannya: PT LDC Indonesia telah memasok 3.604,87 ton minyak goreng curah. 

Kemudian, LDC East Indonesia 2.989,44 ton, Tunas Baru Lampung 1.073,45 ton, Sumber Indah Perkasa 1.316,26 ton dan Domus Jaya 2.109,58 ton.

Sedangkan sisanya berasal dari luar Lampung. Rinciannya: Musim Mas 50,76 ton, Sinar Mas Agro Resources And Technology TBK 414,61 ton, Salim Ivomas Pratama 388,86 ton.

Selanjutnya, Mahesi Agri Karya 21,60 ton, Asian Agro Agung Jaya 2.028,99 ton, Sinar Alam Permai 192,74 ton, Kurnia Tunggal Nugraha 139,32 ton dan Indokarya Internusa 129,60 ton.

Karena itu, Elvira memastikan untuk kebutuhan minyak goreng di Lampung tetap bisa terpenuhi.

Terlebih, para eksportir CPO di Lampung bisa memenuhi kuota domestic market obligation (DMO), maka kebutuhan tetap terpenuhi.

"Kalau mereka memenuhi kuota ini, maka kebutuhan di Lampuing bisa terpenuhi," jelasnya. 

Menurut dia, kebijakan DMO itu merupakan syarat untuk melakukan ekspor CPO. "Jadi kalau mereka mau ekspor harus memenuhi kuota DMO dulu," ujarnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos