MOMENTUM, Metro--Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Kota Metro memiliki gedung baru yang diberi nama Gedung K.H A.R Fachruddin. Diresmikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Profesor Haedar Nashir pada Jumat 17 Maret 2023.
Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin, yang hadir pada peresmian itu, mengharapkan penambahan fasilitas gedung tersebut menambah motivasi dan kenyamanan pelayanan pasien.
"Semoga dengan keberadaan gedung baru yang representatif, menambah motivasi dan kenyamanan pasien dan para pegawai RSU Muhammadiyah Metro," ujarnya.
Dia menjelaskan, rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat, berbagai jenis ilmu, sarana, prasarana, serta peralatan kesehatan dengan teknologi kedokteran yang canggih.
"Kenyamanan tersebut akan semakin meningkatkan kinerja dan peran RSU Muhammadiyah Metro dalam penanganan pasien," pungkasnya.
Ar Hamdi, Wadir Sumberdaya Insani RSU Muhammadiyah Metro mengatakan, peresmian gedung baru K.H A.R Fachruddin RSU Muhammadiyah Metro, untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit kepada pasien.
"Terkait dengan peresmian gedung hari ini, ini adalah Gedung K.H A.R Fachruddin. K.H A.R Fachruddin merupakan salah satu tokoh Ketua Umum PP Muhammadiyah terlama," katanya.
"Ini adalah merupakan gedung paling tinggi di master plane di Rumah Sakit Muhammadiyah, maka mengambil filosofinya adalah Ketua PP Muhammadiyah yang lama," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, mudah-mudahan untuk peresmian ini bisa dioprasionalkan semua dengan baik. "Kita ingin mengoperasionalkan lantai empat dan lima, tapi menunggu selesai. Karena salah satu syarat utama untuk bisa pelayanan rumah sakit itu harus ada tangga darurat," ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk fasilitas rumah sakit, pihaknya menyesuaikan dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Misalnya, standar ruang perawatannya kelas tiga maksimal tiga tempat tidur. Kelas satunya ada yang dua bed dan ada yang VIP satu bed. "Untuk kelas standarnya kita buat tiga bed, seperti ketentuan yang diminta oleh pemerintah," jelasnya.
"Sebenarnya untuk kelas standar itu maksimalnya empat bed. Namun karena kita ingin mengurangi jumlah itu, agar lebih layak kita buat tiga bed per ruangan," imbuhnya.
Dia menyampaikan, untuk daya tampung pasien di RSU Muhammadiyah Metro maksimal tidak boleh lebih dari 200 orang. "Karena kita masih tipe C, maksimal daya tampung pasien tidak boleh lebih dari 200 orang," ujarnya.(**)
Editor: Muhammad Furqon