MOMENTUM, Blambanganumpu--Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Waykanan pada tahun 2022 meningkat menjadi 68,04 dibanding tahun 2021 yang hanya 67,57 poin.

Peningkatan IPM tersebut disampaikan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya dalam Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPj) Kepala Daerah tahun 2022. LKPj tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Waykanan, Kamis (30-3-2023).

Bupati memaparkan, peningaktan IPM tersebut ditopang  semakin baiknya angka harapan hidup, angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, dan angka pengeluaran perkapita yang disesuaikan. 

Dalam LKPj tersebut, bupati juga memparkan kondis perekonomian Kabupaten Wayakanan."Kondisi perekonomiansudah mulai menggambarkan kondisi yang cukup baik, pada Tahun 2021 mengalami kontraksi sebesar 2,90 persen. Kemudian naik menjadi 4,41 persen ada Tahun 2022," ungkapnya. 

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita Kabupaten Waykanan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada Tahun 2022 mencapai Rp33,58 juta atau mengalami kenaikan dari Rp30,75 juta di tahun 2021. "Untuk angka kemiskinan tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 11,76 persen dari sebelumnya 13,09 peresen pada tahun 2021," terangnya.

Pada Aspek tata kelola pemerintahan, di tahun 2022 Kabupaten Waykanan meriah predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Lampung.

"Predikat WTP tahun 2022 merupakan yang keduabelas kali bertutun diraih Kabupaten Waykanan. Kemudian Indeks Inovasi Daerah pada tahun 2022 dengan nilai 56,19 termasuk kategori Kabupaten Inovatif," paparnya.

Sedangkan, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tahun 2022 mencapai 78,05, termasuk dalam Kategori baik. Nilai SAKIP Kabupaten Waykanan tahun 2022 sebesar 60,06 dengan Kategori B. 

"Dari berbagai indikator tersebut terlihat bahwa pembangunan di Kabupaten Waykanan telah berlangsung cukup dinamis, dengan berbagai pertumbuhan dan target-target yang telah dicapai,” jelasnya.

Selanjutnya, berdasarkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Waykanan selama tahun 2022 meliputi:  Realisasi pendapatan tahun 2022 mencapai 96,78 persen. Dari sisi Belanja Daerah terealisasi 94,14 persen. Kemudian, pada sisi pembiayaan pada tahun anggaran 2022 terealisasi 99,90 persen. Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan terealisasi serats persen. 

“Atas nama Pemkab Waykanan, saya menyampaikan  terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Waykanan, yang telah menjalin kerjasama  dalam mendukung program pembangunan," kata bupati.

Rapat paripurna tersebut juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpindan Daerah dan jajaran Pemkab Waykanan. (**)