Penusukan Anggota TNI di Depan Kafe Legend, Dua Remaja Ditangkap

img
Anggota TNI saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian penusukan

MOMENTUM, Bandarlampung -- Polisi menangkap dua remaja yang diduga pelaku penusukan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Satu orang lagi masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi.

Kapolsek Tanjungkarang Barat, Bandarlampung Kompol Mujiono mengatakan penusukan itu terjadi di depan Kafe Lagend di Jalan Pagar Alam, Kelurahan Segalamider, Tanjungkarang Barat Bandarlampung, pada Senin (3-4-2023) malam.

"Kejadiannya malam sekitar pukul 20.00 Wib. Pelakunya ada tiga orang dua sudah diamankan," kata Kapolsek.

Ketiga pelaku berinisial MA (21) warga Lampung Tengah, IZ (23) warga Tanjungkarang Barat, sementara DT (20) masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"MA (21) yang melakukan penikaman terhadap korban menggunakan pisau garpu," ungkap dia.

Peristiwa tersebut menimpa anggota TNI yang bertugas di Kodim 0410 Kota Bandarlampung Serda Ahmad Fajri.

Terpisah, pedagang keripik Nurizal (38) mengatakan, saat kejadian dia berada di lokasi namun tidak mengetahui awal permasalahannya.

"Penyebab keributannya saya engga tau pasti, awalnya mereka adu mulut bantah-bantahan di depan Kafe Lagend," kata Nurizal kepada harianmomentum.com, Selasa (4-4-2023).

Saat itu, di lokasi suasana sudah ramai orang, karena saat kejadian bersamaan dengan waktu berbuka puasa.

"Kejadiannya saat waktu berbuka puasa, banyak orang yang istirahat untuk berbuka, jadi ramai orang disana," jelasnya.

Lanjutnya, Nurizal menjelaskan, korban datang bersama rekannya, kemudian peristiwa kegaduhan bermula di depan kafe

"Korban ini dateng sama temennya, di depan kafe pelaku udah saling pukul sama korban, sempat dipisah sama warga dan dibawa ke angkringan yang ada di sebrang kafe," tutur dia.

Menurutnya, peristiwa penusukan tersebut terjadi di depan Kafe Lagend. Kemudian, tambah dia, pelaku penusukan tersebut merupakan warga setempat yang berjualan di angkringan.

Dia juga mendengar ada suara letusan senjata api sebanyak tiga kali setelah peristiwa penusukan.

"Ada tiga kali suara tembakan di depan warung saya, korban luka tusuk langsung dibawa ke rumah sakit sama pihak kepolisian," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Rt 01 Kelurahan Segalamider Juli Ilhamsyah menjelaskan, saat kejadian dirinya sedang menunaikan ibadah solat tarawih.

"Saat kejadian saya ga di lokasi, saat itu saya dihubungi warga katanya ada keributan dan pelaku sudah dibawa ke polsek," jelasnya.

Setelah itu, dirinya langsung ke polsek setempat untuk memastikan, pelaku yang diamankan pihak kepolisian adalah warganya.

"Saya memastikan kesana, betul itu warga saya, tapi untuk kronologi penusukannya saya tidak tahu," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, setelah pulang dari polsek, dia dihubungi Babinkamtibmas setempat, bahwa Tim Inafis Polresta Bandarlampung melakukan olah kejadian perkara.

"Saya di telpon Babinkamtibmas katanya ada Tim Inafis dateng ke lokasi, kemudian saya langsung ke lokasi untuk mendampingi," bebernya.

Dirinya belum mengetahui kelanjutan dari peristiwa tersebut, lantaran baru kemarin malam terjadi.

"Untuk info selanjutnya saya belum tau, karena kejadian juga baru semalam, dari pihak keluarga pelaku juga sudah saya kabari tapi belum ada balasan," jelasnya. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos