MOMENTUM, Kotagajah--Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menghadiri panen bawang merah hasil budidaya Koperasi Koga Sera Tani, Kecamatan Kotagajah, Kamis (6-4-2023).

Budidaya bawang merah yang dikelola Koperasi Koga Sera Tani menerapkan konsep digital farming atau pertanian dengan penerapan teknologi digital. Penerapan konsep pertanian digital farming itu bagian dari program implementasi lanjutan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di bawah binaan Pemkab Lamteng,  Bank Indonesia dan Universitas Lampung (Unila).

Bupati Musa Ahmad menyampaikan terimakasih kepada Bank Indonesia Wilayah Lampung dan Unila yang telah mengembangkan konsep digital farming untuk budidaya bawang merah di kabupaten setempat. 

"Konsep digital farming terbukti cukup efektif untuk budidaya komoditi bawang merah. Ini tentu menjadi peluang baru bagi dunia pertanian Kabupaten Lampung Tengah dengan mengebangkan komiditi selain tanaman pangan," kata bupati.

Bupati berharap, penerapan konsep digital farming dapat semakin meluas untuk mendongkrak produksi hasil budidaya pertanian, yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lampung Budiono mengatakan, program GNPIP dengan penerapan konsep digital farming merupakan bentuk dukungan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya di Kabupaten Lamteng.

“Selain Lampung Tengah program ini terdapat di Kota Metro, Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, juga di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Budiono.

Dia juga menyebut, nantinya akan melaksanakan program studi banding bagi anggota Koperasi Koga Sera Tani.

"Anggota koperasi akan kita kirimstudi ke daerah Brebes guna mematangkan teknik budidaya penanaman bawang merah,"ungkapnya.

Panen bawang merah tersebut juga dihadiri: anggota DPR-RI yang juga Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Provinsi Lampung Hanan A Rozak, Wakil Dekan Pertanian Unila dan jajaran pemkab setempat. (**)