MOMENTUM, Kalianda--Kabar gembira untuk para tenaga harian lepas sukarela (THLS) atau honorer di lingkup Pemkab Lampung Selatan (Lamsel). Pemkab Lamsel  mengalokasikan anggaran Tunjangan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah untuk para tenaga honorer.

Total anggaran yang disiapkan Pemkab Lamsel untuk pembayaran THR itu mencapai Rp37,089 miliar lebih.  "Total anggaran tersebut untuk pembayaran THR aparatur sipil negara, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, termasuk para THLS atau honorer," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamsel Wahidin Amin saat acara silaturahmi Bupati Nanang Ermanto dengan para tenaga honorer pemkab setempat, Selasa (11-4-2023). Nantinya, besaran THR yang akan diterima para tenaga honorer itu, masing-masing Rp500 ribu.

Pada kesempatan itu, Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengatakan, pemberian THR itu merupakan bentuk kepedulian pemkab setempat terhadap para tenaga honorer.

"Jangan dilihat besar kecil nominalnya, tapi ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah. Meskipun situasi sulit karena inflasi dunia, kita bersyukur masih bisa memberikan THR untuk para tenaga honorer," kata Nanang.

Selain itu, pemberian THR juga merupakan bentuk apresiasi atas peran para tenaga honorer dalam membantuk kelancaran tugas-tugas kepemerintahan dan pelayanan publik di lingkup pemkab setempat. "Tenaga honorer menjadi tulang punggung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Dapat dikatakan tanpa tenaga honorer pelayanan publik lumpuh.

“Kita boleh menganggap sepele, tapi THLS ini berjasa dalam membantu pembangunan di Lampung Selatan. Kalau ngak ada THLS kepala dinas ini sulit, kadang kadang yang diandalkan THLS, apalagi yang bagian lapangan,” kata Nanang.

Karena itu, bupati meminta para kepala organisasi perangkat daerah dapat lebih memperhatikan tenaga honorer. "Kalau ngak ada THLS kepala dinas ini sulit. Kadang-kadang yang diandalkan THLS, apalagi yang bagian lapangan,” ungkapnya.

“Tadi laporannya (THR) ASN sudah dapat. Kalau kepala dinas ngak kasih, kelewatan juga. Saya sering katakan, kalau anak buah haus kasih minum, ketika lapar kasih makan. Jangan sampai anak buah kalian stunting. Apalagi mau menghadapi lebaran,” cetusnya. (**)