MOMENTUM, Bandarlampung--Bayi kembar siam yang berhasil dipisahkan akhirnya bisa kembali ke rumahnya.

Kepulangan bayi kembar bernama Afifah dan Aliyah itu dilepas langsung oleh Gubernur Arinal Djunaidi, Kamis (13-4-2023).

Gubernur pun merasa senang atas keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam yang pertama kali dilakukan di RSUAM.

"Alhamdulillah RSUAM dengan fasilitas yang cukup memadai dan dokternya kita berhasil memisahkan bayi kembar siam dengan selamat," kata Arinal.

Gubernur juga mengapresiasi kepada tenaga kesehatan yang turut andil dalam pemisahan tersebut.

Termasuk kepada dokter dari Rumah Sakit Sutomo Surabaya yang telah memberikan pendampingan kepada RSUAM.

"Ini kerjasama yang baik. Saya sampaikan apresiasi kepada RSUAM dan RS Sutomo yang memberikan pendampingan," jelasnya.

Menurut Arinal, apa yang dilakukan tersebut merupakan bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Rumah sakit itu harus melayani dengan segala resiko. Insya Allah apa yang kita lakukan ini sebagai perwujudan saat rakyat membutuhkan pertolongan maka negara harus hadir," tuturnya.

Arinal juga berharap, agar kondisi kedua bayi tersebut bisa terus dipantau oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara.

Sementara Direktur RSUAM Lukman Pura menjelaskan, keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut merupakan kerja keras seluruh tenaga medis. Khususnya di RSUAM.

"Perlu dicatat, ini adalah hasil kerja putra putri Lampung di bawah pengawasan dokter dari RS Sutomo," kata Lukman.,

Dia menjelaskan, keberhasilan operasi yang pertama itu menjadi pengalaman bagi RSUAM dalam menangani bayi kembar siam.

"Kita prediksi kemungkinan akan ada kasus-kasus berikutnya. Jadi pengalaman ini sebagai dasar kita kedepan dan kita siap untuk melakukan itu," tuturnya. (**)