MOMENTUM, Bandarlampung--Umara dan ulama di Provinsi Lampung merupakan bagian penting yang berkontribusi dalam pembangunan di daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat menggelar silaturahmi bersama tokoh agama dan masyarakat, di Mahan Agung, Jumat (21-4-2023).
Menurut dia, harmonisasi antara keduanya menciptakan suasana yang rukun dan damai, guna menunjang proses pembangunan berkesinambungan.
"Umara dan ulama, diharapkan untuk selalu mendukung serta berkontribusi guna keberjayaan Lampung," kata Arinal.
Dukungan itu, berupa memberikan masukan yang solutif, sesuai kapasitas dan profesi masing-masing.
"Karena, hal itu merupakan kunci dari keberhasilan setiap kegiatan yang kita programkan," jelasnya.
Selain itu, umara dan ulama juga berperan menjaga keharmonisan, dalam kemajemukan masyarakat Lampung yang multikultural.
"Sehingga, silaturahmi ini menjadi sarana untuk bersama-sama serta bersinergi dalam mengambil langkah yang seirama," harapnya.
Tujuannya, guna mencegah terjadinya berbagai konflik. Terutama masalah sosial dan keagamaan, di kalangan masyarakat Provinsi Lampung.
"Sebab, selama ini Pemerintah Provinsi Lampung dan jajaran terkait telah berupaya sekuat tenaga, untuk meletakkan regulasi dalam menciptakan kehidupan yang harmonis," terangnya.
Di sisi lain, Arinal juga mengapresiasi peran serta para ulama dan tokoh agama dan masyarakat, dalam menerjemahkan regulasi-regulasi tersebut kepada kalangan umat.
"Sehingga dapat terwujud rasa saling percaya," ujarnya.
Karena itu, Arinal mengajak para tokoh agama dan masyarakat, agar dapat mengambil peran untuk menjadi pembangun kesadaran masyarakat.
"Sehingga, selalu hidup rukun dan damai. Saling menghormati dalam keanekaragaman di tengah masyarakat," harapnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Arinal juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah, bagi umat Muslim.
"Tidak ada kata yang lebih indah, dari kata maaf dan tidak ada perbuatan yang lebih indah dari memaafkan," pungkasnya.
Dia berharap, ibadah puasa, zakat, infaq dan sedekah yang telah dilakukan pada bulan Ramadan, menjadikan manusia kembali suci, bersih serta selalu membawa kebaikan. (**)