Berulah Lagi, Diduga Geng Motor Keroyok Seorang Pria di Bandarlampung

img
Saksi mata saat menunjukkan lokasi kejadian pengeroyokan oleh geng motor. Foto: Ardi Munthe

MOMENTUM, Bandaralampung--Rama (24), warga Kelurahan Sukabumi, Kota Bandarlampung menjadi korban pengeroyokan sekelompok remaja diduga anggota geng motor di Jalan Pangeran Tirtayasa, kecamatan setempat, Minggu (7-5-2023). 

Saksi mata yang juga warga setempat Imron Rozali (50) mengatakan, mengetahui peristiwa tersebut setelah mendengar suara gaduh di depan rumahnya. 

"Saya waktu kejadian ada di dalam rumah, sekitar jam 6.30 WIB. Dengar suara ribut-ribut, saya langsung keluar dan menanyakan apa permasalahannya tapi mereka terus memukuli korban," kata Imron kepada harianmomentum.com, Minggu (7-5). 

Imron juga menjelaskan, pelaku tersebut berjumlah lebih dari 10 orang. "Karena kasihan melihat korban dikeroyok, saya bantu melerai, mereka (pelaku) mukulin korban menggunakan botol miras dan batu, geng motor ini juga kelihatan mabuk makanya berani," jelas dia.

Berdasarkan penjelasan korban, Imron mengatakan, penyebab terjadinya pengeroyokan tersebut lancaran cekcok di Jalan Pengeran Tirtayasa.

"Geng motor itu dari arah Jalan Pangeran Antasari menuju Tanjungbintang dan korban dari arah sebaliknya, kemudian korban tiba-tiba ditendang oleh seorang pelaku, tapi tidak jatuh," tutur dia. 

"Karena tidak terima ditendang korban putar balik membalas dengan menendang juga, pelaku yang jatuh akibat ditendang korban, tidak terima kemudian mengejar dan mengeroyok korban tepat di depan Dealer Yamaha di Jalan Pangeran Tirtayasa," kata dia melanjutkan. 

Usai kejadian pengeroyokan, warga dan keluarga korban langsung membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek untuk mendapatkan perawatan medis lantaran tangan sebelah kanan mengalami luka sobek akibat hantaman botol miras.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan kejadian tersebut terjadi tepat di depan Dealer Yamaha Jalan Pangeran Tirtayasa Kota Bandarlampung.

"Iya benar, kejadiannya tadi pagi, korban sudah melapor, dan saat ini masih dalam penyelidikan," kata Warsito.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos