MOMENTUM, Bandarlampung--Lima partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Provinsi Lampung mendafarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di bawah kuota 85 kursi DPRD.

Dari total 18 parpol yang mendaftarkan, lima parpol yang tidak memenuhi kuota 85 kursi batas bakal caleg DPRD Provinsi Lampung.

Kelima parpol tersebut yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya 79 bacaleg, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 19 bacaleg, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 30 bacaleg.

Kemudian Partai Buruh 49 bacaleg, dan Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) hanya mendaftarkan dua bacaleg di dapil Lampung Selatan.

Sementara, ada berbagai alasan yang disampaikan pihak partai tersebut sehingga hanya mengirimkan nama bacaleg di bawah kuota maksimal yang tersedia.

Ketua Bappilu PSI Lampung M. Ivan Afrihansa mengatakan, sebenarnya tidak ada kendala dalam penjaringanbacaleg. Hanya saja PSI mengutamakan kader yang siap maju dengan waktu yang diberikan cukup terbatas.

Sedangkan, Samsani Sudrajat Ketua Partai Gelora Lampung mengaku, tidak adanya kepastian dari putusan Mahkamah Konstitusi perihal sistem pemilu, apakah proporsional terbuka atau proporsional tertutup.

"Hal itu yang menjadi alasan banyaknya bacaleg enggan mendaftarkan diri di Partai Gelora, di samping kita adalah partai baru," kata Samsani, Minggu (14-5-2023) malam.

Selain itu, Ketua Pimpinan Daerah PKN Lampung Selamet Hadinata mengaku, pihaknya melakukan seleksi penerimaan bacaleg, dan hanya sedikit yang diterima agar lebih mudah mencapai target.

"Sedikit asal potensial," singkatnya.

Selanjutnya, Ketua Eksekutif Komite Partai Buruh Lampung Sulaiman Ibrahim mengungkapkan, kendala utama Partai Buruh menjaring bacaleg yakni sektor biaya.

"Bacaleg dari Partai Buruh adalah murni para buruh, baik buruh pabrik, buruh tani dan juga nelayan. Untuk mengeluarkan biaya persiapan administrasi dan berkas sebagian dari kami tak mampu," ungkapnya.

Terakhir, Partai Garuda yang hanya mendaftarkan dua orang bacaleg yang berada di Dapil 2 Lampung Selatan.

Sekretaris Partai Garuda Lampung Wahyu Widiyatmiko mengatakan, pihaknya mendaftarkan dua bacaleg di dapil Lampung 2, dengan rincian masing-masing satu perempaun dan laki-laki satu.

Menurutnya, pergantian struktur partai menjadi salah satu kendala Partai Garuda merekrut bacaleg. Sehingga kesulitan menuruti permintaan dari para bacaleg.

"Kesulitan kita mencari bacaleg adalah pergantian struktur baik pusat dan daerah. Di samping itu para bacaleg lebih memilih partai-partai besar," kata dia. (*)