MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar Lomba Teknologi dan Inovasi Terapan 2023. Lomba untuk pelajar dan masyarkat umum ini berlangsung di halaman Rumah Asisten Wedana Kota Metro, Rabu (31-5-2023).
Acara yang dibuka oleh Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin itu diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) wilayah setempat.
"Kita bisa melihat dari beberapa hasil yang diperoleh dari anak-anak di Kota Metro. Kemudian, salah satu yang disampaikan tadi juga adalah sabun kertas eco enzim. Kita melihat bahwa ini adalah karya inovatif yang original yang disebut novelty nya yaitu kebaruannya," kata Wahdi.
"Kalau dilihat dari beberapa penyampaian, mereka paham mengapa saya membuat seperti ini. Karena mereka paham berdasarkan latar belakang akan banyaknya sampah," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut, ada beberapa anak yang memaparkan bahwa lahan di Kota Metro bersifat asam.
"Tadi ada beberapa anak yang memaparkan untuk membuat tanah menjadi subur. Karena mereka menyebut lahan di Kota Metro sifatnya asam dan tidak subur. Oleh sebab itu, mereka membuat suatu produk yang bersifat basa," ungkapnya.
Dia menjelaskan, melihat perkembangan era saat ini yaitu era teknologi, pihaknya mengajak masyarakat agar dapat memaknai dengan baik.
"Dengan perkembangan era saat ini yaitu era teknologi, saya kira itu harus dimaknai dengan baik, untuk generasi ke depan. Supaya sumber daya manusia (SDM) di Kota Metro dapat menumbuhkan hal-hal yang baik," jelasnya.
Dia menyampaikan bahwa, saat ini inovasi di Bumi Sai Wawai berada di urutan ke 46 dari 98 kota/kabupaten. "Jadi dari beberapa inovasi-inovasi ini, saya kira kita bisa bersaing di tingkat nasional," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak kepada semua elemen baik itu dari pemerintahan, forkopimda, maupun masyarakat harus selalu mendampingi anak-anak di Bumi Sai Wawai.
"Jadi karya-karya kita, yang saya sampaikan kepada Ketua DPRD dan kita semua, kita harus melihat mereka dan mendampingi. Supaya, karya-karya mereka jangan sampai hilang dan tidak mendapatkan tempat yang terbaik di Bumi Sai Wawai. Setiap karya itu, harus mendapatkan tempat yang terbaik dan diapresiasi oleh pemerintah Kota Metro," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro Anang Risgiyanto menyampaikan, kegiatan itu ada dua kategori yaitu pelajar dan masyarakat umum. "Untuk kategori pelajar diikuti 22 peserta. Kategori masyarakat umum 23 peserta," ujarnya.
Dia menyebut, lomba inovasi tersebut merupakan bentuk dari inovasi bangsa. "Perlombaan ini bukan hanya sampai di sini. Nantinya akan ditingkatkan dan dibawa sampai tingkat provinsi dan nasional, menjadi lomba teknologi tepat secara nasional," jelasnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pembinaan bagi anak-anak yang telah mendapatkan predikat pada hari ini.
"Kita akan terus melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang telah mendapatkan predikat hari ini. Jadi tidak berhenti sampai disini saja, bagaimana kedepannya nanti bisa menjadi kemanfaatan bagi masyarakat daripada hasil-hasil inovasi mereka ini," katanya. (adv)
Editor: Munizar