MOMENTUM, Bandarlampung--Setelah 32 tahun, alumni SMA Negeri 6 Bandarlampung (dulu SMAN Panjang) menggelar pertemuan silahturahmi antara alumni, keluarga, dan dewan guru, di Pantai Way Lunik, Panjang, Sabtu (1-7-2023). 

"Kita kumpul alumni yang ada di Bandar Lampung lebih dulu. Insya Allah di pertemuan yang kita agendakan setiap bulan ini akan diikuti teman-teman alumni yang berada di luar Bandar Lampung atau di luar Provinsi Lampung,” kata Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) 91, Entus Nuryadi.

Dalam pertemuan silahturahmi yang diikuti kurang lebih 50 keluarga alumni dan perwakilan beberapa orang guru itu dilakukan di kediaman Agus Salim, alumni yang sempat menjabat ketua kelas semasa SMA tiga tahun berturut-turut. 

"Kebetulan rumahnya di pinggir pantai, jadi sambil silahturahmi sekaligus liburan ke pantai,” kata Entus Nuryadi.

Sedangkan Wakil Ketua IKA SMAN 6 Alumni ’91 Sobirin mengatakan sebenarnya pertemuan ini sudah dimulai sejak beberapa tahun terakhir. Namun, hanya sebatas beberapa orang sekedar kongkow (santai) minum kopi di rumah alumni. 

"Saat ini, kita buat organisasi yang lebih jelas, agar kami dapat menyatukan semua alumni ‘91 dalam forum silahturahmi yang lebih besar,” kata dia.

Hadir dalam kesempatan itu, empat guru yang pernah dan masih mengajar di SMAN 6 Bandar Lampung. Yaitu, Elida Sari (guru Bahasa Daerah Lampung), Darneli (guru Ekonomi/Akuntansi), Sugiwo (guru Sejarah), dan Syarif (guru Bahasa Inggris). “Undangannya mendadak, jadi banyak guru yang tidak bisa hadir,” kata Elida Sari, guru yang sudah pensiun dua tahun lalu.

Dalam pertemuan yang diiringi musik karaoke, ada beberapa alumni yang baru bertemu setelah 32 tahun berpisah. 

“Pertemuan ini bisa jadi temu kangen. Saya dan Tholib baru bertemu saat ini, setelah 32 tahun lulus SMA. Kami benar-benar kehilangan kontak selama ini,” kata Lukman Hakim, salah seorang alumni.

Sedangkan Agus Salim yang menjadi tuan rumah merasa bangga dengan pertemuan itu. 

“Saya bersyukur kita masih diberi kesehatan dan bisa berkumpul lagi. Tidak terasa 32 tahun berpisah, sekarang sudah ada yang punya cucu.,” kata Agus Salim.

Alumni yang menyempatkan hadir di tengah kesibukan rutinitas sehari-hari seperti Usman, Lestari, Eva Yalnita, Sobirin, Sabar, Sanip, Tholib, Entus Nuryadi, Eko Setiawan, Ambarwati, Roby, Yusfak, beserta anak dan istri-suami masing-masing alumni. 

Pada pertemuan itu juga digelar pertemuan melalui online dengan para alumni yang berada di Waykanan, Pekalongan (Jawa Tengah), Bogor (Jawa Barat), dan sejumlah daerah lainnya.

Di akhir kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin Ustadz Sanip, alumni kelas Fisika SMAN 6 Bandar Lampung ’91. (**)