DPRD Waykanan Sahkan Perubahan APBD, Pendapatan Daerah Tahun 2024 Diproyeksi Rp1,332 Triliun

img
Bupati Waukanan Raden Adipati Surya menyerahkan draf Rancangan APBD tahun 2024 kepada Ketua DPRD setempat Nikman Karin

MOMENTUM, Blambanganumpu--DPRD Kabupaten Waykanan kembali menggelar rapat paripurna, Senin (11-9-2023). Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Waykanan Nikman Karim itu membahas dua agenda: Pengesahan Racangan Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 dan Penyampaian Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024.

Pada kesempatan itu, Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD setempat yang telah menyetujui dan mengesahakan Rancangan Perda Perubahan APBD tahun anggaran 2023.

Selanjutnya terkait Racangan APBD tahun anggaran 2024, bupati menyampaikan, pendapatan daerah Kabupaten Waykanan diproyeksi Rp1,332 triliun. Proyeksi pendapatan daerah tersebut terdiri dari: pendapatan asli daerah Rp79,8 miliar yang bersumber dari Pajak Daerah Rp15,3 miliar,  Retribusi Daerah Rp2,4 miliar  Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Rp4,6 miliar  dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Rp57,4 miliar.

Selanjutanya,Pendapatan Transfer Rp1,253 triliun yang terdiri dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Rp1,175 triliun dan Pendapatan Transfer Antar Daerah Rp77,7 miliar.

Kemudian untuk belanja daerah tahun anggaran 2024 diproyeksi Rp1,338 triliun. Total belanja daerah tersebut terdiri dari: Belanja Operasi Rp973,9 miliar yang dialokasikan untuk Belanja Pegawai Rp558 miliar, Belanja Barang dan Jasa Rp365,7 miliar Belanja Hibah Rp50 miliar dan Belanja Bantuan Sosial Rp40 juta.

Selanjutnya, untuk Belanja Modal dialokasikan Rp84,5 miliar, Belanja Tidak Terduga Rp3,5 miliar. Sedangkan Belanja Transfer dialokasikan Rp276,4 miliar  yang terdiri dari Belanja Bagi Hasil Rp2,5 miliar dan Belanja Bantuan Keuangan Rp273,9 miliar. "Berdasarkan struktur tersebut, RAPBD Kabupaten Waykanan Tahun Anggaran 2024 mengalami defisit Rp5,5 miliar," kata bupati.

Defisit anggaran Rp5,5 miliar itu  akan ditutupi dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp8 miliar.

"Sisa pengeluaran pembiayaan dianggarkan  Rp2,5 miliar akan dialokasikan untuk Penyertaan Modal Investasi Pemerintah. Dengan demikian RAPBD Waykanan tahun anggaran 2024 dalam kondisi berimbang," terangnya. 

Selain jajaran pemkab, rapat paripurna itu juga dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah setempat. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos