MOMENTUM, Bandarlampung--Keluarnya Partai Demokrat dari koalisi pengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2024, diikuti salah satu kadernya yang terdaftar sebagai bakal calon legislatif  (caleg) di Provinsi Lampung.

Bakal caleg itu adalah Dokter Zam Zanariah Ibrahim. Dia tercatat sebagai bakal anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Demokrat. 

Salah satu bukti pencalegkan Dokter Zam lewat Demokrat, terlihat dari salah satu baliho berukuran sekitar 2x3 meter terpasang di Jalan Kartini, Bandarlampung.

Namun, berbeda dengan unggahan cerita di akun instagram milik @zamzanariah_ibrahim yang diakses pada Ahad 1 Oktober 2023).

Tangkapan layar unggahan cerita instagram Zam Zanariah. 

Terlihat, di atas foto dokter Zam, gambar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Chusnunia Chalim dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Pada leaflet itu, Zam Zanariah maju menjadi calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung melalui dapil Bandarlampung dengan nomor urut 5.

Namun, saat dikonfirmasi melalui DM akun instagramnya dokter Zam tidak merespon.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PKB Lampung Jauharoh Haddad tidak mengiyakan ataupun membantah apakah dokter Zam akan menjadi caleg dari PKB Lampung.

"Sudah ada komunikasi tapi untuk kepastianya tunggu daftar calon tetap (DCT) saja," singkatnya.

Sementara itu, Ketua Bapilu DPD Demokrat Lampung Hanifal mengatakan, dokter Zam pernah mengajukan surat pengunduran diri namun belum diputuskan untuk keluar dari Demokrat.

"Sampai hari ini dr. Zam itu masih caleg Demokrat nomer urut 5 belum ada pencabutan dari Demokrat walaupun dia pernah mengajukan surat pengunduran diri," kata Hanifal.

"Kalau kami kembali lagi ke hak dia (dokter Zam) bagaimana baiknya, karena juga kalau ketika nanti dicalonkan ganda maka caleg harus memilih yang mana tapi berkas sebagai caleg masih di Demokrat gak tau kalau sampai besok," kata dia lagi.

Ditanya soal mengapa Zam Zanariah memposting dirinya dengan partai PKB Hanifal mengatakan, bahwa sedari awal dokter Zam memang relawan dari Anies Baswedan.

"Bisa saja, dokter Zam itu awalnya adalah relawan Anies dan sampai saat inipun dia masih relawan Anies," ungkapnya.

Pekan lalu kata Hanifal, dr. Zam telah bertemu dengan Ketua DPD Demokrat Edi Irawan Arief untuk memastikan bahwa ia masih menjadi caleg Demokrat. 

"Gak tau kalau ada faktor X yang mempengaruhinya untuk nyalon dari PKB," bebernya.

Meskipun diindikasikan hengkang dari Demokrat, Hanifal mengaku hubungan antara partai berlambang bintang mercy dengan Zam Zanariah tetap baik.

"Hubunganya masih baik-baik saja dengan dokter Zam, gak kita hambat juga yang penting berkasnya lengkap dan KPU nanti yang menentukan. Pokoknya gak ada permasalahan denganya," tutupnya.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Lampung Ismanto mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai pindahnya dokter Zam ke PKB.

"Belum ada info ke KPU," singkatnya. (*)