MOMENTUM, Bandarlampung--Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Fauzan Sibron meminta kepada pengelola jalan tol di Lampung untuk menurunkan tarifnya karena dinilai sudah memberatkan masyarakat khususnya di Sai Bumi Ruwa Jurai.
Diketahui, tarif tol di Lampung naik hingga 60 persen dan masuk dalam urutan tarif tol yang termahal di Indonesia. kenaikannya sudah mencapai
Fauzan Sibron mengatakan, sebaiknya PT Hakaaston selaku pengelola tol saat ini mulai memperhatikan para pengguna jalan dan tarif tol yang sedang berlaku.
Menurut dia, harga yang saat ini dipatok untuk melintas di jalan tol terlalu mahal sehingga membuat banyak masyarakat di Lampung yang mengeluhkannya.
"Sudah banyak laporan masyarakat yang masuk kepada saya soal tarif jalan tol ini. Semuanya mengeluh karena tarif tol terlalu mahal," kata Fauzan kepada harianmomentum.com pada Selasa, (3-10-2023).
Dia menyampaikan, kenaikan tarif tol sudah dua kali, namun pelayanan dan fasilitas yang diterima oleh para pengguna belum maksimal.
"Ya kalau memang kenaikan tarifnya untuk operasional tidak masalah, tapi jangan memberatkan masyarakat luas juga karena nantinya akan berimbas ke berbagai sektor juga," jelasnya.
"Jalan tol ini kan digunakan untuk semua orang. Jangan sampai jalan ini nantinya hanya dinikmati oleh kalangan menengah keatas dengan harganya yang sangat tinggi," tegas Fauzan.
Terpisah, Project Manager PT Hakaaston Riadiano Muhammad mengatakan pihaknya baru 3 bulan menjadi operator Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) setelah pengalihan dari Hutama Karya ke Indonesia Investment Authority (INA).
"Kami siap diberikan masukan untuk peningkatan kualitas pelayanan di Jalan Tol Bakter,” kata Riadiano.
Editor: Harian Momentum