Harianmomentum.com--Menanggapi adanya pernyataan Walikota Bandarlampung Herman HN terkait akan menjadikan Gubernur Lampung sebagai wakil dalam ajang pemilihan gubernur (Pilgub) mendatang, M Ridho Ficardo mengaku tidak masalah, asalkan dia (Herman) meminta sendiri.
Hal itu disampaikan Gubernur Ridho usai pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung di PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Senin (27/11).
Ridho mengatakan, telah melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik, untuk menambah koalisi.
Sehingga, dia siap jika DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta Ridho dan Herman HN berpasangan.
“Ya tidak ada masalah, kalaupun PDIP mengeluarkan rekomendasi untuk berpasangan dengan dia (Herman),” kata Ketua DPD Partai Demokrat Lampung tersebut.
Namun, Ridho menegaskan, jika memang Herman menginginkannya sebagai wakil, maka harus menemuinya, untuk meminta langsung.
“Itu bisa saja, silahkan dia (Herman) minta sama saya. Ngadep saya langsung, apakah dia ada mental atau tidak,” ujarnya.
Meski begitu, Ridho mengatakan, mungkin yang dimaksud Herman HN adalah untuk menjadi wakil Presiden Joko Widodo.
"Maksud dia jadi wakilnya Jokowi gitu atau gimana?" tanya Ridho, sambil meninggalkan awak media.
Sebelumnya diberitakan, Herman mengaku tidak keberatan jika pada Pilgub 2018 harus berdampingan dengan Gubernur Lampung tersebut.
“Ya ga apa-apa, asal dia (Ridho) mau jadi wakilnya,” ucap Walikota Bandarlampung tersebut, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/11).
Dia pun menegaskan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus menjadi nomor satu pada Pilgub mendatang.
Sehingga, lanjut dia, apabila Ridho ingin mendampinginya harus menemui Walikota Bandarlampung itu terlebih dahulu.
“Kalau dia mau, ya temui saya dululah,” ujar Herman.(adw)
Editor: Harian Momentum
