MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Arinal Djunaidi meminta seluruh pengurus cabang olahraga lebih maksimal dan efektif melakukan persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara, September 2024 mendatang.
"Dengan jumlah cabor (cabang olahraga) dan atlet yang lebih banyak. Semestinya prestasi kita di PON Aceh dan Sumatera Utara nanti lebih baik dari PON sebelumnya," kata Arinal saat rapat koordinasi dengan jajaran pengurus KONI dan cabor. Rakor berlangsung di Mahan Agung kompleks Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu 28 Februari 2024.
"Soal prestasi adalah urusan cabor. Kalau bonus, urusan saya. Berapa medalinya bawa ke sini saya bayar. Coba mumpung masih ada waktu, evaluasi dan terapkan pola yang lebih efektif untuk bisa mencapai target prestasi di PON nanti," tegasnya.
Terkait bonus atlet, estimasinya: Rp250 juta untuk peraih medali emas, Rp100 juta untuk perak dan Rp50 juta untuk peraih medali perunggu. Sedangkan untuk bonus pelatih, akan menyesuaikan. Besaranya akan dibahas pada rakor KONI selanjutnya.
Arinal juga memastikan seluruh kontingen Lampung: atlet, pelatih, manajer dan panitia penunjang akan diberangkatkan ke PON Aceh dan Sumatera Utara. " Semua akan berangkat ke PON,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian KONI Lampung Brigjen TNI (purn) Amalsyah Tarmizi, dalam acara dialog olahraga di Mitra TV, memaparkan jumlah cabor dan atlet yang sudah dipastikan lolos ke PON Aceh dan Sumatera Utara.
"Ada 54 cabor dengan 637 orang atlet yang sudah dipastikan lolos ke PON," kata Amalsyah.
Dengan jumlah cabor dan atlet tersebut, di PON mendatang, KONI Lampung mematok target meraih 30 medali emas dengan penyebaran pada 27 cabor.
“Ini target, sudah kami hitung dengan cermat bersama para pengurus cabang olahraga. Meskipun di luar yang kami sebutkan ini, cabang olahraga juga memiliki targetnya sendiri," terangnya. (**)
Editor: Munizar