Kuota Haji Lampung yang Tak Terisi Dialihkan ke Banten

img
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Lampung Ansori F Citra

MOMENTUM, Bandarlampung--Sisa kuota jemaah calon haji (JCH) Lampung yang tak terisi dialihkan ke Provinsi Banten.

Dari 7.334 kuota yang diterima, hanya terisi 7.275 jemaah yang melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Sedangkan 59 lainnya tak terisi.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umro (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Ansori F Citra saat diwawancarai, Rabu (24-4-2024).

"Ada sisa 59 dari kuota itu terpaksa dikembalikan ke embarkasi JKG. Jadi larinya ke Banten," kata Ansori.

Meski demikian, menurut dia, untuk kelompok terbang (kloter) haji Lampung tetap 19.

Selain Lampung, kuota JCH asal DKI Jakarta yang tak terisi 200 jemaah juga dialihkan ke Banten.

"Jadi ada dari Lampung 59 dan DKI sekitar 200 itu diserahkan ke Banten untuk kuota yang tidak terisi tersebut. Tapi kita tetap 19 kloter," jelasnya.

Dia menjelaskan, saat ini Kemenag Lampung sedang menyusun pramanifes (daftar jemaah haji) untuk pengkloteran.

"Karena itu harus dari daerah masing-masing yang mengusulkan pramanifes para jemaah," ujarnya.

Setelah itu, lanjut dia, akan usulkan penerbitan visa bagi JCH yang dilakukan sampai tanggal 29 April mendatang.

Dia menyebutkan, kloter pertama Lampung bersamaan dengan kloter pertama nasional.

Sehingga, JCH yang berangkat pada kloter pertama akan masuk asrama pada tanggal 11 Mei 2024. 

"Nanti kloter pertama yang fiks saat ini sedang disusun. Tapi kemungkinan dari Bandarlampung," terangnya.

Menurut dia, kloter pertama diutamakan bagi daerah-daerah yang memiliki jumlah JCH yang cukup.

"Seperti Bandarlampung, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Utara. Itu jumlahnya lebih dari satu kloter," sebutnya.

Sedangkan untuk daerah lain yang jumlahnya kurang dari satu kloter akan dilakukan penggabungan. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos