MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua DPD Nasdem Kabupaten Mesuji, Fuad Amrulloh mengajak PDI Perjuangan maju bersama membangun daerah ke depan menjadi lebih baik.
Hal itu disampaikan Fuad, sebagai bakal calon Bupati Mesuji, usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPD PDI Perjuangan Lampung di Bandarlampung, Selasa, 28 Mei 2024.
"Hari ini saya berharap bisa bersinergi dengan PDI Perjuangan, OTW (jalan) bersama Mas Fuad untuk Mesuji yang lebih baik," kata Fuad.
Ia menuturkan, dengan pengalamannya di legislatif dia berkeinginan membangun Kabupaten Mesuji.
"Semua hal sudah kita sampaikan, ada yang bisa disampaikan di sini ada yang tidak tetapi utamanya adalah keinginan saya membangun kabupaten sangat tulus dari pengalaman-pengalaman saya di politik maupun partisipasi saya di politik selama ini," tuturnya.
Selanjutnya, kata dia, yang tidak kalah pentingnya saya di sini dengan PDIP bersilaturahmi dan membangun sinergitas untuk memikirkan posisi tersebut.
Dia menyampaikan, selain PDI Perjuangan dia juga gencar melakukan komunikasi dengan partai politik lainya baik yang membuka penjaringan terbuka maupun tertutup.
"Secara langsung partai politik yang buka pendaftaran dan tidak membuka pendaftaran pun kita berkomunikasi terutama yang ada di kabupaten. Seperti Nasdem partai kita sendiri, terus kita PPP, Demokrat dengan partai-partai yang kemudian tidak membuka Penjaringan seperti Gerindra terus PKS," kata dia.
"DPW Nasdem juga sudah merestui saya untuk melaju Insya Allah beliau support saya DPP pun saya pikir juga ke kita karena dengan pertimbangan saya jadi ketua partai Nasdem dari 2013 dan sudah tiga kali menangkan pemilu di sana," imbuhnya.
Ditanya soal wakil, Fuad mengatakan hal itu masih sangat dinamis.
"Kita masih sangat fleksibel yang mana banyak pertimbangan karena saya kan kalau kata kader PDIP Bang Umar kan hanya segelas kosong siap menerima masukan apa saja ya," jelasnya.
"Kalau saya pokoknya semuanya dimusyawarahkan karena harapan saya kita bergerak langkah menuju Mesuji yang lebih baik," katanya. (**)
Editor: Muhammad Furqon