Harianmomentum.com--
Duta Besar Indonesia untuk
Qatar, Muhammad Basri Sidehabi menyatakan bangga atas kemenangan Thoriq bin Edi
Rahmad yang meraih juara satu kategori tahfizh 30 juzz Alquran pada kejuaraan
Mussabaqah di Qatar.
Hal ini disampaikan Basri
Sidehabi dalam pertemuan yang diadakan di Wisma Duta ketika mengundang peserta
kejuaraan internasional Mussabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sheikh Jasim bin
Muhammad bin Thani Competition yang diadakan di salah satu Hotel yang paling
prestisius di Qatar, Hotel Sheraton Doha
Menurut Dubes Basri, kemenangan Thoriq ini berperan penting
dalam diplomasi sosial budaya yang mengharumkan nama Indonesia di Qatar.
Toriq Rahman adalah putra Edi Rahmad yang merupakan Ketua
Indonesia Diaspora Network (IDN) di Kuwait. Thoriq yang juga penerima
program beasiswa pendidikan di Qatar menyisihkan 600 pesaing lainnya dari manca
negara dan menerima hadiah senilai QAR 100 ribu (Rp 374 juta). Sedangkan
pemenang kedua sampai kelima untuk kejuaraan ini masing-masing memperoleh QAR
85 ribu; QAR 70 ribu; QAR 60 ribu dan QAR 50 ribu.
"Saat diberikan kabar gembira ini, (Duta Besar -red)
langsung memberikan ucapan selamat dan mengundang Thoriq ke Wisma Duta untuk
syukuran," ungkap pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan dalam rilisnya, pagi ini Kamis (14/12).
Dubes Basri menghargai kemenangan Thoriq yang dianggap
berperan mengharumkan nama bangsa dan berkontribusi dalam mempromosikan
hubungan Indonesia-Qatar.
Mantan anggota DPR ini juga menegaskan pentingnya kontribusi
komunitas diaspora di Qatar dalam meningkatkan hubungan kedua negara khususnya
dalam kegiatan sosial budaya.
"Kemenangan Thoriq diharapkan dapat menjadi teladan bagi
komunitas diaspora di perantauan dan menjadi contoh bahwa kualitas
manusia Indonesia sangat mumpuni," papar mantan Pilot F-16 pertama
Indonesia ini.
Edi Rahmat yang juga anggota Ikatan Ahli Teknik
Perminyakan Indonesia (IATMI) di Kuwait langsung terbang ke Doha setelah
memperoleh undangan dari The Committee for the Sheikh Jassim bin Mohammed bin
Thani Competition guna menghadiri penyerahan hadiah MTQ. Menurutnya,
kejuaraan dilakukan dalam tiga babak, babak awal terdapat 600 peserta kemudian
mengerucut menjadi 15 peserta dan selanjutnya babak final menyisakan 5 orang.
"Alhamdulillah. Thoriq satu-satunya wakil dari Indonesia
yang sampai tahap akhir dan akhirnya bisa juara pertama," ujarnya
Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa),
Edwin Kurniawan menyambut gembira berita yang mengharumkan nama bangsa ini.
Menurut Edwin ada sedikit cerita lucu. Karena Qatar lagi di blokade oleh negara
tetangganya maka Edi Rahmad kesulitan mengirim uang hadiah karena pembatasan
dari pemerintah Qatar.
"Terpaksa ngirim uangnya harus nyicil karena enggak bisa
sekaligus," ujar anggota IATMI Qatar ini.
Dharmawan menjelaskan, Sheikh Jassim Bin Muhammad Holy Qur'an
Competition adalah kompetisi musabaqah yang paling prestisius di Qatar dengan
hadiah yang besar bagi pemenangnya. Kejuaraan ini didedikasikan
untuk mengenang komitmen terhadap nilai-nilai mulia Sheikh Jassim Bin Muhammad
Al-Thani sebagai pendiri negara Qatar.(rmol)
Editor: Harian Momentum