Pelayanannya Dikeluhkan, Begini Tanggapan Manajemen RSUAM

img
Anggota Komisi V DPRD Lampung Deni Ribowo bersama Wadir RSUAM Imam Ghozali saat meninjau ruang bedah.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pelayanan Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) mendapat keluhan dari pasien yang hendak menjalani operasi.

Pasien tersebut batal menjalani operasi hernia repair lantaran pelayanan RSUAM yang dinilai buruk.

Menanggapi itu, Plt Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medis RSUAM Imam Ghozali menyampaikan permohonan maaf atas keluhan tersebut.

Imam memastikan, akan mengevaluasi dan memperbaiki sistem di RSUAM, sehingga kejadian tersebut tak terulang kembali.

"Kami dari manajemen rumah sakir memohon maaf atas kesalahan ini, kita akan memperbaiki sistem. Semoga hal seperti ini tidak  terjadi lagi," kata Imam, Rabu (10-7-2024).

Dia juga memastikan, akan terus memaksimalkan pelayanan di RSUAM. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Lampung.

"Kita juga tidak menganggap ini sebagai remeh. Kita jadikan RSUAM sebagai mitra untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan, pasien yang bernisial DR memang terjadwal untuk melakukan operasi.

Meski demikian, menurut dia, DR bukan merupakan pasien yang darurat (emergency). Sehingga, tidak masuk melalui IGD. Melainkan, poliklinik.

"Kalau lewat IGD maka harus dipersiapkan dulu ruangannya sehingga harus menunggu. Harusnya, pasien terencana itu masuknya lewat poli, saat jam kerja," sebutnya.

Sedangkan, DR datang saat hari Minggu melalui IGD. Walau begitu, pasien tersebut tetap dilayani, namun harus menunggu ruangan.

"Kalau dia datangnya hari Senin, maka Selasa operasinya bisa dilaksanakan. Kami juga tidak tahu, kenapa dia datang hari Minggu," tuturnya.

Terkait sprei, dia membenarkan memang tidak terpasang. Alasannya, tempat tidur yang kosong memang spreinya tidak terpasang.

"Kalau kita pasang, nanti ditempati oleh keluarga yang menunggu pasien di sebelahnya. Sehingga setiap pergantian pasien segera dipasang," jelasnya.

Meski demikian, dia menyampaikan terima kasih atas kritik dan masukan yang diberikan terhadap pelayanan RSUAM.

"Terimakasih atas masukannya. Ini akan kami jadikan untuk bahan evaluasi agar lebih maksimal," seburnya.

Sementara, Anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo meminta kepada RSUAM untuk melakukan pembenahan serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Dia meminta manajemen agar menyiapkan ruangan khusus untuk penempatan sprei tempat tidur pasien. Sehingga, saat pergantian pasien tidak terlalu jauh.

"Karena ruang penyimpanan sprei itu jauh maka membutuhkan waktu lama untuk mengambil. Tapi pada inti nya kami minta pihak rumah sakit melakukan evaluasi sehingga hal seperti ini tidak kembali terjadi," jelasnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos