MOMENTUM, Bandar Lampung--Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar Guest Lecture dengan mengusung tema “ The Role of Technology in Science Education: Challenges and Opportunities“ di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic & Research Center, Senin (29-07-2024).
Dua narasumber yang dihadirkan dalam pemaparan pada tema tersebut yaitu, Prof Konstantinos Ravanis dan Fajrul Falah SSi MSc.
Prof Ravanis, sapaannya, merupakan seorang dosen dari Department of Educational Sciences and Early Childhood Education, University of Patras, Greece, Yunani. Sedangkan Fajrul merupakan seorang dosen Akademi Inovasi Indonesia dan juga seorang content creator. Ia cukup dikenal sebagai Youtuber dan Influencer Fisika dengan nama Fajar Fx. Dengan satu juta subscribers, dia aktif mempopulerkan konsep-konsep fisika yang rumit dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna oleh generasi muda.
Keduanya juga akan hadir pada konferensi internasional Young Scholar Symposium on Science and Mathematics Education (YSSSE) yang ke-7, yang akan digelar secara hybrid, daring melalui Zoom dan luring di Novotel Hotel Lampung, 30-31 Juli 2024.
Prof Ravanis, di hadapan mahasiswa dan dosen Pendidikan Fisika dan Pendidikan Biologi, menyampaikan materi berjudul “Trajectories in the space and time of the development of Science Education” [Lintasan dalam Ruang dan Waktu Perkembangan Pendidikan Sains].
Prof. Ravanis berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang perkembangan pendidikan sains. Ia menceritakan pengalamannya saat belajar fisika sekitar tahun 1980an. Saat itu, fisika dipelajari secara mendalam di semua bidang dengan landasan matematika yang kuat. Namun, hanya sedikit porsi pembelajaran yang membahas mengenai “Pedagogi” dan “Filosofi Sains”.
Prof Ravanis menyoroti kurangnya perhatian terhadap pendidikan guru, pengajaran, dan siswa itu sendiri. Akibatnya, para calon guru fisika kesulitan untuk memahami pendekatan pengajaran yang rasional.
Prof Ravanis menceritakan pengalamannya saat menempuh pendidikan di Prancis. Ia menemukan bidang studi baru yang sebelumnya tidak pernah dikenalnya, seperti teori perkembangan anak, teori pembelajaran, kurikulum, psikologi pendidikan, dan epistemologi pengetahuan ilmiah.
Paparan Prof Ravanis tidak hanya berisi pengalaman pribadinya, namun juga menggambarkan perkembangan pesat bidang sains pendidikan. Sementara itu, pemaparan dilanjutkan oleh Fajrul Falah yang membahas materi mengenai “Teknologi dan Pendidikan Sains”.
Acara Guest Lecture ini dibuka oleh Dekan yang diwakili Wakil Dekan II FTK Dr Guntur Cahaya Kesuma MA. Ia berharap, dengan hadirnya kedua narasumber akan menambah wawasan dan pengetahuan mengenai peran dan teknologi dalam pendidikan sains.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Intent antara University of Patras dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.
Penandatanganan itu bertujuan sebagai dasar untuk meningkatkan kolaborasi dan kemitraan yang lebih erat pada tri dharma perguruan tinggi yakni bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian.(**)
Editor: Agus Setyawan