MOMENTUM, Panaragan -- Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) tiga perempat kekuatannya atau 221 personel untuk pengaman pilkada 2024. 

Pada pilkada sentak 2024, akan berlangsung pemilihan gubernur dan wakil guber, serta pemilihan bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota.

Polres Tubaba pada Senin 26 Agustus 2024, melaksanakan apel gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 di lapangan mapolres setempat.

Apel tersebut merupakan bagian dari kesiapan dalam pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Provinsi Lampung maupun di Kabupaten Tubaba.

Ungkapan itu disampaikan Kapolres Tubaba AKBP Sendi Antoni, saat membacakan amanat Kapolda Lampung dalam Apel gelar Pasukan Mantap Praja 2024 di Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah.

Kapolres mengatakan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati, merupakan momentum krusial demokrasi yang akan menentukan kebijakan dan masa depan lima tahun ke depan. 

"Setiap suara yang diberikan berkontribusi terhadap kemajuan daerah di berbagai sektor kehidupan, sehingga kelancaran dan keamanan menjadi faktor penting untuk memastikan masyarakat turut berpartisipasi memilih pemimpin yang tepat," ucapnya.

Sendi menjelaskan, apel gelar Pasukan Operasi Mantap Praja ini melibatkan pemerintah daerah, TNI, lintas organisasi masyarakat dan budaya. Kondisi tersebut menunjukkan pengamanan Pilkada di Kabupaten Tubaba dilakukan secara terkoordinir.

"Untuk pengamanan Pilkada, Polres Tubaba menerjunkan 221 personel atau tiga perempat kekuatan di Polres Tubaba. Diharapkan, ada keterpaduan dan bersifat koordinatif serta sinergis dalam pengamanan pilkada," katanya.

Pada pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 dipimpin langsung Kapolres Tubaba AKBP Sendi Antoni, dihadiri oleh Penjabat Bupati Tubaba yang di wakili asisten II, Dandim 0412/Lu diwakili Pabung, Kajari di wakili oleh Kasi Pidum, Ketua KPU Yudi Agusman, Ketua Bawaslu diwakili Sekretaris, Kadishub, Kasatpol PP, BPBD  Damkar, Jasa Raharja, Ketua ormas,  tokoh adat dan undangan lainnya serta Peserta Apel Gelar Pasukan dari unsur TNI, Polri, Damkar, Satpol PP,  Dishub, Ormas Senkom dan FKPPI. (**)