MOMENTUM, Aceh Utara--Cabang olahraga paramotor kembali menambah pundi-pundi medali emas Kontingen Lampung di ajang PON XXI, Minggu (8-9-2024).
Medali emas kedua cabor paramotor untuk Lampung itu disumbangkan duet atlet: Adi Ayangsah/Radyen Banta Hasyballah dari kategori whell launch tandem.
Bertanding di Bandara Malikus Saleh, Aceh Utara, duet Adi/Radyen membukukan skor akhir 2773 untuk memastikan medali emas.
Pasangan atlet Kalimantan Timur: Muhammad Meirdiansyah/Muhammad Fadlhan Akhyar yang hanya mencatat skor akhir 2766, harus puas dengan medali perak.
Medali perunggu jatuh ke duet atlet Jawa Barat: Waosokhi Mendrofa/Edwin yang mencatatkan skor akhir 2457.
“Alhamdulillah, kami kembali memberikan sumbangsih medali emas kepada kontingen. Posisi pertama ini sudah kami ketahui dari kemarin usai lomba, namun karena belum resmi dan masih unofficial, maka kami belum berani berkomentar. Baru setelah hasil resmi keluar, kami sampai kepada KONI Lampung. Terima kasih atas dukungannya selama ini untuk semuanya,” kata Adi Ayangsyah.
Dengan tambahan satu emas tersebut, cabor paramotor berhasil memenuhi target dua medali emas. Selain itu, cabor paramotor juga menyumbang dua perak untuk kontingen Lampung di PON XXI.
"Bersyukur, terharu dan bangga, berkesempatan mengalungkan medali emas pada anak-anak kita atlet paramotor Lampung,” kata Wakil Ketua Kontingen Brigjend Pol Ahmad Ramadhan.
Hasil dua emas dan dua perak itu, menempatkan tim paramotor Lampung pada peringkat tiga se-Indonesia.
“Dari 19 pengda yang ambil bagian dalam PON ini, kita peringkat ketiga, setelah Jawa Barat dan Aceh. Tentu ini menjadi motivasi, paramotor manjadi salah satu kekuatan olahraga di Lampung," terang Brigjend Pol Ahmad Ramadhan yang juga menjabat Wakapolda Lampung itu.
Meski demikian, dia mengingatkan, pencapaian tersebut jangan membuat terlena. Namun, harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi olahraga Lampung, khusunya cabor paramotor.(**)
Editor: Munizar